BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH ALTERNATIF (Studi Etnografi di SMP Alternatif Bumi Madania Salatiga)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya belajar matematika yang meliputi budaya belajar matematika siswa dengan guru (pendamping), budaya siswa belajar mandiri, dan interaksi antar siswa dalam belajar matematika. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan adalah...
Bewaard in:
Hoofdauteur: | |
---|---|
Formaat: | Thesis |
Taal: | English English |
Gepubliceerd in: |
2010
|
Onderwerpen: | |
Online toegang: | https://eprints.ums.ac.id/7250/ |
Tags: |
Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
|
Samenvatting: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya belajar matematika yang meliputi budaya belajar matematika siswa dengan guru (pendamping), budaya siswa belajar mandiri, dan interaksi antar siswa dalam belajar matematika. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan adalah kepala sekolah, pendamping, dan siswa di SMP Alternatif Bumi Madania salatiga. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian (1) budaya belajar matematika siswa dengan pendamping diantaranya adalah pendamping berkedudukan sebagai teman dalam belajar, pendamping tidak membuat rancangan peelaksanaan pembelajaran (RPP) terlebih dahulu, materi matematika diperoleh dari buku yang diterbitkan oleh PUSKUR (Pusat Kurikulum) dan buku-buku lain yang ada hubungannya dengan matematika serta bersumber dari internet, dalam pelaksanaan pembelajaran materi diberikan tidak urut seperti pada kurikulum, metode pembelajaran yang digunakan adalah RME, kontekstual, ceramah, dan kooperatif, pendamping selalu siap dimanapun dan kapanpun siswa membutuhkan; (2) budaya belajar mandiri siswa diantaranya adalah siswa belajar di dalam kelas maupun di luar kelas dan tidak terikat dengan waktu, alam sekitar digunakan sebagai laboratorium dalam pembelajaran matematika, setiap siswa mempersiapkan materi sebelum pembelajaran dilaksanakan dan dituntut untuk dapat mengaplikasikan dan menerapkan matematika dalam kehidupan nyata; (3) interaksi antar siswa berjalan dengan baik, rasa kebersamaan dan kerjasama sudah dimiliki oleh setiap diri siswa. |
---|