KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengestimasikan atau menaksir besar pengaruh rasio Camel yang terdiri dari : Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on risked assets (RORA), Return On Asset (ROA) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Cash Ratio dan Loan to Deposits Rati...

Descrizione completa

Salvato in:
Dettagli Bibliografici
Autore principale: Adhy, Rieshinta Suryandini
Natura: Tesi
Lingua:English
English
Pubblicazione: 2006
Soggetti:
Accesso online:https://eprints.ums.ac.id/7033/
Tags: Aggiungi Tag
Nessun Tag, puoi essere il primo ad aggiungerne!!
_version_ 1804994601939894272
author Adhy, Rieshinta Suryandini
author_facet Adhy, Rieshinta Suryandini
author_sort Adhy, Rieshinta Suryandini
collection ePrints
description Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengestimasikan atau menaksir besar pengaruh rasio Camel yang terdiri dari : Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on risked assets (RORA), Return On Asset (ROA) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Cash Ratio dan Loan to Deposits Ratio (LDR) terhadap penghimpunan dana masyarakat; 2) untuk mengestimasi variabel inflasi dalam memperkuat kemampuan prediksi rasio Camel terhadap penghimpunan dana masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yang memusatkan perhatian pada laporan keuangan bank-bank yang sudah go public mulai tahun 1999 sampai dengan tahun 2001. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum yang beroperasi di Indonesia sebanyak 138 bank. Sedangkan sampel yang dipilih sebanyak 90 bank umum yang terdiri dari bank BUMN, BPD, swasta nasional, swasta campuran dan bank asing. Penelitian ini menggunakan persamaan regresi berganda berdasarkan data-data yang diperoleh untuk menggambarkan dan menjelaskan pengaruh antara komponen-komponen berupa rasio keuangan. Temuan penelitian yang diukur secara kombinatif, pengaruh faktor-faktor Camel terhadap penghimpunan dana masyarakat menghasilkan nilai koefisien regresi faktor AP (X2) sebesar 21,003; faktor BOPO (X5) sebesar -4,836 dan faktor LDR (X7) sebesar -1,473. Pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara faktor-faktor CAMEL terhadap jumlah penghimpunan dana masyarakat (y) sebesar 6 persen. Pengaruh parsial faktor-faktor CAMEL terhadap penghimpunan dana masyarakat yang diperkuat dengan inflasi sebagai variabel pemoderasi periode tahun 1999-2001 menghasilkan nilai koefisien regresi faktor CAR (X1.MD) sebesar -0,254; faktor AP (X2.MD) sebesar -1,933; faktor PPAP (X3.MD) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,570; dan faktor BOPO (X5.MD) sebesar 0,541. Pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara faktor-faktor CAMEL terhadap jumlah penghimpunan dana masyarakat yang berinteraksi dengan inflasi (y) sebesar 31 persen. Untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat, maka hal yang perlu dilakukan oleh industri perbankan adalah menjaga faktor Loan to Deposits Ratio (LDR) agar tetap sehat. Keterbatasan penelitian diantaranya adalah dibatasinya rasio CAMEL yang diteliti karena selain tidak tersedia data, secara spesifik penilaian rasio ini hanya dapat dilakukan oleh Bank Indonesia. Faktor ekonomi makro seperti tingkat bunga, subsidi pemerintah dan lain sebagainya belum dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi penghimpunan dana masyarakat. Terakhir, penelitian ini tidak mempertimbangkan ukuran bank yang diteliti.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:7033
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2006
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:7033 https://eprints.ums.ac.id/7033/ KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Adhy, Rieshinta Suryandini HD28 Management Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengestimasikan atau menaksir besar pengaruh rasio Camel yang terdiri dari : Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on risked assets (RORA), Return On Asset (ROA) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Cash Ratio dan Loan to Deposits Ratio (LDR) terhadap penghimpunan dana masyarakat; 2) untuk mengestimasi variabel inflasi dalam memperkuat kemampuan prediksi rasio Camel terhadap penghimpunan dana masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yang memusatkan perhatian pada laporan keuangan bank-bank yang sudah go public mulai tahun 1999 sampai dengan tahun 2001. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum yang beroperasi di Indonesia sebanyak 138 bank. Sedangkan sampel yang dipilih sebanyak 90 bank umum yang terdiri dari bank BUMN, BPD, swasta nasional, swasta campuran dan bank asing. Penelitian ini menggunakan persamaan regresi berganda berdasarkan data-data yang diperoleh untuk menggambarkan dan menjelaskan pengaruh antara komponen-komponen berupa rasio keuangan. Temuan penelitian yang diukur secara kombinatif, pengaruh faktor-faktor Camel terhadap penghimpunan dana masyarakat menghasilkan nilai koefisien regresi faktor AP (X2) sebesar 21,003; faktor BOPO (X5) sebesar -4,836 dan faktor LDR (X7) sebesar -1,473. Pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara faktor-faktor CAMEL terhadap jumlah penghimpunan dana masyarakat (y) sebesar 6 persen. Pengaruh parsial faktor-faktor CAMEL terhadap penghimpunan dana masyarakat yang diperkuat dengan inflasi sebagai variabel pemoderasi periode tahun 1999-2001 menghasilkan nilai koefisien regresi faktor CAR (X1.MD) sebesar -0,254; faktor AP (X2.MD) sebesar -1,933; faktor PPAP (X3.MD) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,570; dan faktor BOPO (X5.MD) sebesar 0,541. Pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara faktor-faktor CAMEL terhadap jumlah penghimpunan dana masyarakat yang berinteraksi dengan inflasi (y) sebesar 31 persen. Untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat, maka hal yang perlu dilakukan oleh industri perbankan adalah menjaga faktor Loan to Deposits Ratio (LDR) agar tetap sehat. Keterbatasan penelitian diantaranya adalah dibatasinya rasio CAMEL yang diteliti karena selain tidak tersedia data, secara spesifik penilaian rasio ini hanya dapat dilakukan oleh Bank Indonesia. Faktor ekonomi makro seperti tingkat bunga, subsidi pemerintah dan lain sebagainya belum dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi penghimpunan dana masyarakat. Terakhir, penelitian ini tidak mempertimbangkan ukuran bank yang diteliti. 2006 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/7033/1/P100040085.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/7033/2/P100040085.pdf Adhy, Rieshinta Suryandini (2006) KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta . P100040085
spellingShingle HD28 Management
Adhy, Rieshinta Suryandini
KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title_full KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title_fullStr KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title_full_unstemmed KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title_short KEMAMPUAN RASIO CAMEL DALAM MEMPREDIKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT : INFLASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
title_sort kemampuan rasio camel dalam memprediksi penghimpunan dana masyarakat inflasi sebagai variabel pemoderasi
topic HD28 Management
url https://eprints.ums.ac.id/7033/
work_keys_str_mv AT adhyrieshintasuryandini kemampuanrasiocameldalammemprediksipenghimpunandanamasyarakatinflasisebagaivariabelpemoderasi