PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KESIAPAN MENERIMA PERUBAHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI SURAKARTA
Tujuan Penelitian penelitian ini adalah (1) Membuktikan secara empris pengaruh motivasi berprestasi dan kesiapan menerima perubahan terhadap kinerja pegawai Pada Balai Latihan Kerja Industri Surakarta. (2) Untuk mengetahui variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai pada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/6965/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan Penelitian penelitian ini adalah (1) Membuktikan secara empris
pengaruh motivasi berprestasi dan kesiapan menerima perubahan terhadap
kinerja pegawai Pada Balai Latihan Kerja Industri Surakarta. (2) Untuk
mengetahui variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja
pegawai pada Balai Latihan Kerja Industri Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang
bertujuan untuk memperoleh pembuktian dari sebuah hipotesis, dengan
menggunakan uji regresi linier secara parsial (Uji t) Untuk menguji instrumen
pertanyaan digunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan uji asumsi
klasik yang digunakan adalah uji autokorelasi, heteroskedastisitas dan
multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara bersama-sama faktor motivasi
berprestasi dan kesiapan menerima perubahan mempunyai hubungan yang
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Balai Latihan Kerja
Industri. (2) Secara parsial faktor motivasi berprestasi dan kesiapan menerima
perubahan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada Balai Latihan Kerja Industri. (3) Faktor motivasi berprestasi
mempunyai kontribusi yang paling kuat dalam mempengaruhi kinerja pegawai
pada Balai Latihan Kerja Industri.
Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini sudah memenuhi
syarat dalam asumsi klasik yaitu tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi
multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan memenuhi uji
normalitas. |
---|