PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK

Kreativitas anak adalah segala proses yang dilalui oleh anak dalam rangka melakukan, mempelajari, dan menemukan sesuatu yang baru yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Kreativitas anak dapat ditunjukkan dengan lancar berpikir (fluency), fleksibel dalam berpikir, orisinil dalam berpikir, elaboras...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: WAHYUNINGRUM, EKA
Formaat: Thesis
Taal:English
English
Gepubliceerd in: 2009
Onderwerpen:
Online toegang:https://eprints.ums.ac.id/6686/
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
_version_ 1804994587447525376
author WAHYUNINGRUM, EKA
author_facet WAHYUNINGRUM, EKA
author_sort WAHYUNINGRUM, EKA
collection ePrints
description Kreativitas anak adalah segala proses yang dilalui oleh anak dalam rangka melakukan, mempelajari, dan menemukan sesuatu yang baru yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Kreativitas anak dapat ditunjukkan dengan lancar berpikir (fluency), fleksibel dalam berpikir, orisinil dalam berpikir, elaborasi. Bakat kreatif sesungguhnya dimiliki setiap anak, tetapi perkembangan bakat kreatif sangat bergantung pada lingkungan dimana anak berada. Namun kenyataannya lembaga pendidikan lebih menekankan cara berpikir konvergen daripada berfikir divergen yang potensial kreatif. Sekolah sekarang lebih mengoptimalkan salah satu aspek saja yaitu dilatih pengetahuan, kemampuan berfikir logis/penalaran dan hafalan sehingga kreativitas pada anak usia sekolah kurang berkembang. Betapapun pentingnya belajar akademis pada anak Sekolah Dasar, belajar kreatif juga tidak kurang maknanya. Maka dari itu, usaha ke arah tersebut haruslah dengan jalan yang dapat menarik minat anak-anak yang salah satunya melalui kegiatan seni rupa bagi anak sekolah. Pusat kegiatan seni rupa ini akan membawa suasana riang, kegembiraan dan kepuasan bagi anak dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh kegiatan seni rupa terhadap kreativitas anak, 2) Mengetahui kreativitas anak yang mendapat kegiatan seni rupa, 3) Mengetahui kreativitas anak yang tidak mendapatkan kegiatan seni rupa. Hipotesis yang diajukan: ada pengaruh kegiatan seni rupa di Sekolah Dasar terhadap kreativitas anak. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan tes psikologi berupa TTCT Figural atau TKF. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sine II Sragen dengan jumlah 22 siswa. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji Mann Whitney U Test diperoleh : (1)Tidak ada perbedaan pre-test antara skor kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dilihat dari nilai sebesar 60.500, Z= 0.000 dengan p = 1 (p>0.05), (2)Ada perbedaan post-test antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dilihat dari nilai sebesar 10.000, Z= -3.327 dengan p = 0.001 (p<0,01). Sedangkan hasil analisis menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test diperoleh (1)Ada perbedaan rerata hasil TTCT antara pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen, dilihat dari nilai Z= -2.936 dengan p= 0,003 (p<0,025), (2)Ada perbedaan rerata hasil TTCT antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol, dilihat dari nilai Z= -2.762 dengan p=0,006 (p<0,025). Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa kegiatan seni rupa di Sekolah Dasar dapat mempengaruhi kreativitas anak.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:6686
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2009
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:6686 https://eprints.ums.ac.id/6686/ PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK WAHYUNINGRUM, EKA BF Religion and Philosophy Kreativitas anak adalah segala proses yang dilalui oleh anak dalam rangka melakukan, mempelajari, dan menemukan sesuatu yang baru yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Kreativitas anak dapat ditunjukkan dengan lancar berpikir (fluency), fleksibel dalam berpikir, orisinil dalam berpikir, elaborasi. Bakat kreatif sesungguhnya dimiliki setiap anak, tetapi perkembangan bakat kreatif sangat bergantung pada lingkungan dimana anak berada. Namun kenyataannya lembaga pendidikan lebih menekankan cara berpikir konvergen daripada berfikir divergen yang potensial kreatif. Sekolah sekarang lebih mengoptimalkan salah satu aspek saja yaitu dilatih pengetahuan, kemampuan berfikir logis/penalaran dan hafalan sehingga kreativitas pada anak usia sekolah kurang berkembang. Betapapun pentingnya belajar akademis pada anak Sekolah Dasar, belajar kreatif juga tidak kurang maknanya. Maka dari itu, usaha ke arah tersebut haruslah dengan jalan yang dapat menarik minat anak-anak yang salah satunya melalui kegiatan seni rupa bagi anak sekolah. Pusat kegiatan seni rupa ini akan membawa suasana riang, kegembiraan dan kepuasan bagi anak dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh kegiatan seni rupa terhadap kreativitas anak, 2) Mengetahui kreativitas anak yang mendapat kegiatan seni rupa, 3) Mengetahui kreativitas anak yang tidak mendapatkan kegiatan seni rupa. Hipotesis yang diajukan: ada pengaruh kegiatan seni rupa di Sekolah Dasar terhadap kreativitas anak. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan tes psikologi berupa TTCT Figural atau TKF. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sine II Sragen dengan jumlah 22 siswa. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji Mann Whitney U Test diperoleh : (1)Tidak ada perbedaan pre-test antara skor kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dilihat dari nilai sebesar 60.500, Z= 0.000 dengan p = 1 (p>0.05), (2)Ada perbedaan post-test antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dilihat dari nilai sebesar 10.000, Z= -3.327 dengan p = 0.001 (p<0,01). Sedangkan hasil analisis menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test diperoleh (1)Ada perbedaan rerata hasil TTCT antara pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen, dilihat dari nilai Z= -2.936 dengan p= 0,003 (p<0,025), (2)Ada perbedaan rerata hasil TTCT antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol, dilihat dari nilai Z= -2.762 dengan p=0,006 (p<0,025). Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa kegiatan seni rupa di Sekolah Dasar dapat mempengaruhi kreativitas anak. 2009 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/6686/1/F100050233.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/6686/3/F100050233.pdf WAHYUNINGRUM, EKA (2009) PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. F100050233
spellingShingle BF Religion and Philosophy
WAHYUNINGRUM, EKA
PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title_full PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title_fullStr PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title_full_unstemmed PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title_short PENGARUH KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK
title_sort pengaruh kegiatan seni rupa di sekolah dasar terhadap kreativitas anak
topic BF Religion and Philosophy
url https://eprints.ums.ac.id/6686/
work_keys_str_mv AT wahyuningrumeka pengaruhkegiatansenirupadisekolahdasarterhadapkreativitasanak