PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN HEMIPARESE SINISTRA POST STROKE NON HAEMORAGIC STADIUM RECOVERY

Pelaksanaan studi kasus ini dilaksanakan di RUMKITAL Dr Ramelan Surabaya dengan menggunakan terapi latihan pada penderita post stroke non haemoragic stadium recovery selama enam kali terapi, penulis ingin mengetahui permasalahan yang muncul pada kondisi tersebut. Prinsip terapi latihan dalam permas...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: Wardana , Aditya
Format: Thèse
Langue:English
English
Publié: 2009
Sujets:
Accès en ligne:https://eprints.ums.ac.id/6638/
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Pelaksanaan studi kasus ini dilaksanakan di RUMKITAL Dr Ramelan Surabaya dengan menggunakan terapi latihan pada penderita post stroke non haemoragic stadium recovery selama enam kali terapi, penulis ingin mengetahui permasalahan yang muncul pada kondisi tersebut. Prinsip terapi latihan dalam permasalahan ini mencegah terjadinya komplikasi, menormalkan tonus (Spastisitas) secara postural, memperbaiki keseimbangan dan koordinasi, menanamkan pola gerak yang benar dan meningkatkan kemampuan fungsional, melalui latihan-latihan gerakan tubuh yang berulang-ulang maka akhirnya terjadi gerakan yang dikuasai dengan baik dan lebih mudah digerakan. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa jauh hasil yang didapat atau efektifitas terapi latihan terhadap kondisi post stroke non haemoragic stadium recovery pada pasien yang bernama Tn. H yang berumur 41 tahun. Diharapkan dari terapi latihan dapat menurunkan spastisitas, memperbaiki koordinasi dan keseimbangan, meningkatkan fungsi motorik dan aktifitas fungsional. Hasil menunjukkan bahwa selama 6 kali terapi, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Skala Asworth nilai Spastisitas tetap, anggota gerak atas dan bawah T0: 1, T6: 1, (2) Formulir Sulivan Schmitz nilai koordinasi T0: 3, T6: 4. (3) Tes Pastor nilai keseimbangan berdiri T0: 3, T6: 2, (4) Modified motor assesment scale nilai motorik, kemampuan duduk ke berdiri T0: 1, T6: 2, fungsi anggota gerak atas T0: 3, T6: 4, (5) Indeks Barthel nilai kemampuan fungsional T0: 75, T6: 80.