KONSEP REZEKI DALAM PANDANGAN PARA PEDAGANG PASAR (Studi Kasus Para Pedagang Pasar Kleco Surakarta 2009)

Kata rezeki merupakan suatu kata yang tidak asing dalam pembicaraan setiap orang dan masalah rezeki akan selalu dibahas dari zaman ke zaman, karena selalu berkait dengan hidup dan kehidupan manusia, dimanapun dan kapanpun manusia berada. Pemahaman yang keliru tentang rezeki, merupakan suatu yang fa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pasmadi, Achmad Kurniawan
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/6504/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kata rezeki merupakan suatu kata yang tidak asing dalam pembicaraan setiap orang dan masalah rezeki akan selalu dibahas dari zaman ke zaman, karena selalu berkait dengan hidup dan kehidupan manusia, dimanapun dan kapanpun manusia berada. Pemahaman yang keliru tentang rezeki, merupakan suatu yang fatal yang harus dibenahi. Bagi seorang muslim, pemahaman tentang rezeki diajarkan dalam ajaran Islam, sehingga seseorang muslim akan terhindar dari berbagai macam pemahaman yang keliru berkenaan dengan rezeki. Pada umumnya, manusia memahami bahwa rezeki hanya berupa hal-hal yang sifatnya materi, seperti harta kekayaan dan sebagian lagi memahami bahwa rezeki akan dibawa mati. Adapula yang berkeyakinan bahwa benda-benda keramat dapat mendatang kan lancaran rezeki, dan beberapa orang berkeyakinan rezeki terkait dengan hoki,ramalan bintang dan bahkan perdukunan. Dari latar belakang tersebut peneliti ingin meneliti tentang konsep rezeki dalam pandangan para pedagang pasar di pasar kleco Surakarta, 2009. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang akan menghasilkan data-data kualitatif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari parta pedagang, serta perilaku para pedagang dalam usaha mencari rezeki. Penelitian ini, pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan para pedagang berkenaan dengan rezeki dan bagaimana Islam memandang persepsi para pedagang dalam memahami rezeki. Peneliti melakukan penelitian lapangan, dengan menjadikan para pedagang pasar, lurah pasar dan para pembeli di pasar sebagai subyek dan informan dalam penelitian ini, sedangkan sebagai instrument peneliti sendiri. Dalam penelitian ini peneliti akan berusaha mengumpulkan data-data dengan tiga metode, yakni metode dokumentasi, observasi atau penganmatan dan metode wawancara. Setelah data-data terkumpul, peneliti melakukan uji keabsahan data dengan metode triagulasi yang dicetuskan oleh Denzin, dan setelah diadakan uji keabsahan data, maka peneliti melakukan analisis pandangan para pedagang dengan pendekatan induktif, sedangkan pelaksanaannya peneliti mengaitkan fakta-fakta pandangan para pedagang dengan konsep rezeki dalam Islam, sehingga secara akumulasi akan jelas, besar kecil pandangan para pedagang yang berpersepsi dengan konsep rezeki dalam Islam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan , bahwa ara pedagang pasar Kleco, mayoritas telah memiliki pemahaman tentang rezeki sebagaimana diajarkan dalam Islam secara mendasar, baik berkenan denga rezeki, cakupan rezeki, pembagian rezeki yang halal dan haram, serta akibat dari rezeki tersebut.