ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. Y DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG EDELWEIS RSUD PANDANARANG BOYOLALI
Bronkopneumonia adalah penyakit infeksi saluran napas bagian bawah. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan balita hampir diseluruh dunia. Bila penyakit ini tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan beberapa komplikasi bahkan kematian. Menurut Wyeth (2008) bronkopneumonia merupakan penyebab...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
语言: | English English |
出版: |
2009
|
主题: | |
在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/6093/ |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Bronkopneumonia adalah penyakit infeksi saluran napas bagian bawah. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan balita hampir diseluruh dunia. Bila penyakit ini tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan beberapa komplikasi bahkan kematian. Menurut Wyeth (2008) bronkopneumonia merupakan penyebab tertinggi dari kematian. Di Indonesia, bronkopneumonia merupakan penyebab kematian no 3 setelah penyakit kardiovaskuler dan TBC. Dari tahun ke tahun penderita bronkopneumonia terus meningkat. Di RSUD Pandanarang Boyolali dari bulan januari 2009 hingga mei 2009 terdapat 51 pasien pneumoia yang dirawat inap dan 24.863 pasien pneumonia yang rawat jalan (rekam medik RSUD Pandanarang , 2009).
Penulis dalam mengumpulkan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
Setelah dilakukan wawancara diagnosa keperawatan yang muncul pada anak Y ada 3 yaitu : bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko infeksi. Setelah dilakukan implementasi berdasarkan tujuan dan intrevensi pasien mengalami batuk dan sesak nafas namun sudah berkurang, nafsu makan pasien masih berkurang.
Masalah keperawatan pasien mengenai bersihan jalan nafas tidak efektif. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko infeksi sudah teratasi sebagian, sehingga pasien masih perlu dirawat dan intervensi keperawatan dilanjutkan.
|
---|