ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. I DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG CEMPAKA RSUD SRAGEN

LATAR BELAKANG : Ketuban pecah dini (KPD) merupakan penyakit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi terutama kehamilan perinatal yang cukup tinggi. Diperkirakan kejadian KPD berkisar antara 8-10% dari semua kehamilan. Dilihat dari kejadian K...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: NURJANAH, FRAMESTI
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
Almmustuhtton: 2009
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/6067/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:LATAR BELAKANG : Ketuban pecah dini (KPD) merupakan penyakit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi terutama kehamilan perinatal yang cukup tinggi. Diperkirakan kejadian KPD berkisar antara 8-10% dari semua kehamilan. Dilihat dari kejadian KPD yang ada, bahwa lebih banyak terjadi pada kehamilan cukup bulan dari pada kurang bulan, sekitar 95%. Sedangkan pada kehamilan preterm terjadi sekitar 34% semua kelahiran prematur. METODE : penulis menggunakan metode deskripsi adapun sampelnya adalah Ny. I, sedangkan proses pengumpulan datanya adalah metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. HASIL : setelah dilakukan keperawatan selama dua hari, diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. I berdasarkan diagnosa keperawatan Tucker dan Doenges ada 3 yaitu potensial terjadi infeksi, intoleransi aktifitas dan kurang pengetahuan. Setelah dilakukan implementasi berdasarkan tujuan dan intervensi pasien masih perlu dilakukan observasi untuk mencegah potensial terjadi infeksi dan membantu aktifitas sehari-hari pasien. KESIMPULAN : Masalah keperawatan pasien mengenai potensial terjadi infeksi, intoleransi aktifitas dan kurang pengetahuan teratasi sebagian, sehingga masih perlu perawatan lebih lanjut.