FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI RW IV DESA KETITANG KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI

Rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) akan mempermudah proses transmisi virus. Di RW IV Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali ABJ selalu di bawah 95% selama lima bulan, pada bulan Februari sampai Juli 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan de...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: NUGROHO , FARID SETYO
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
出版事項: 2009
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/5957/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) akan mempermudah proses transmisi virus. Di RW IV Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali ABJ selalu di bawah 95% selama lima bulan, pada bulan Februari sampai Juli 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di RW IV Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali sejumlah 210 rumah tangga dengan sampel sejumlah 68 responden. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa responden yang melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) secara buruk sebanyak 55 (80,88%), ¬jenis tempat perindukan buatan yang positif jentik Aedes aegypti sebanyak 51 (26,56%), sampah padat yang posistif jentik Aedes aegypti sebanyak 2 (3,17%). Uji bivariat dengan Fisher’s Exact menunjukkan ada hubungan antara pelaksanaan PSN DBD (p = 0,039) dengan keberadaan jentik Aedes aegypti, tidak ada hubungan antara jenis tempat perindukan buatan (p = 1) dengan keberadaan jentik Aedes aegypti dan juga tidak ada hubungan antara sampah padat dengan keberadaan jentik Aedes aegypti (p = 0,216) di RW IV Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Sebaiknya penelitian juga dilakukan pada musim hujan dan dengan jumlah wilayah yang lebih besar.