EFEKTIFITAS DONGENG ISLAMI TERHADAP PENALARAN MORAL ANAK

Dalam rangka mewujudkan konsep pembinaan mental (ruhiyah) dan intelektual (fukroh) anak dalam Islam, maka di susunlah beberapa kaidah agar dapat memudahkan orang tua dalam membina anak dengan ilmu dan pemikiran yang benar, salah satu caranya adalah dengan mendongeng. Dongeng memiliki fungsi yang san...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KHUSNIYAH, MARIATUL
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/5942/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam rangka mewujudkan konsep pembinaan mental (ruhiyah) dan intelektual (fukroh) anak dalam Islam, maka di susunlah beberapa kaidah agar dapat memudahkan orang tua dalam membina anak dengan ilmu dan pemikiran yang benar, salah satu caranya adalah dengan mendongeng. Dongeng memiliki fungsi yang sangat penting bagi perkembangan jiwa anak. Suatu kisah bisa menyentuh jiwa dan akan memotivasi anak untuk merubah sikapnya Penelitian ini bermaksud mengetahui efektifitas dongeng Islami terhadap penalaran moral anak, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penalaran moral anak dan untuk mengetahui efektifitas dongeng Islami. Guna mendeskripsikan secara mendalam efektifitas dongeng Islami terhadap penalaran moral anak, maka penelitian dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berasal dari SDN Dukuhan Kerten kecamatan Laweyan kelas 4 yang berjumlah 40 orang. Subjek penelitian di bagi menjadi 2 kelompok secara random. Masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang, yaitu kelompok eksperimen yang akan diberikan perlakuan dan kelompok kontrol tanpa perlakuan atau diberikan perlakuan setelah penelitian yaitu kegiatan menggambar. Teknik yang digunakan dalam mengukur perbedaan antara kelompok menggunakan statistik non parametrik uji Mann Whitney U Test diperoleh hasil uji untuk kelompok kontrol antara Pre Test dan Post Test, skor Wilcoxon W sebesar 399,000 dengan = 0,779. Karena = 0,779 > pada taraf signifikansi 0,05, maka H0-1 diterima. Untuk kelompok eksperimen antara Pre Test dan Post Test, skor Wilcoxon W sebesar 390,000 dengan = 0,602. Karena = 0,602 > pada taraf signifikansi 0,05, maka H0-1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian dongeng Islami terhadap penalaran moral anak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di interpretasi bahwa pemberian dongeng Islami tidak efektif mempengaruhi penalaran moral anak. Dengan demikian hipotesis penulis yang menyatakan Ada perbedaan kemampuan penalaran moral anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, tidak teruji.