FORMULASI PATCH MUKOADHESIF PROPRANOLOLHIDROKLORIDA: PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI NATRIUM KARBOKSIMETILSELULOSA DAN POLIVINIL PIROLIDON TERHADAP SIFAT FISIK PATCH DAN PELEPASAN OBAT

Patch mukoadhesif propanolol hidroklorida adalah bentuk sediaan obat dengan sistem mukoadhesif sebagai penghantaran obatnya. Na-CMC diketahui sebagai polimer mukoadhesif anionik, sedangkan PVP digunakan untuk membantu patch agar dapat mengembang dan melepaskan obat. Penelitian ini bertujuan untuk me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MAJID, FEBRIND CHANDIKYA NURIA
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/5904/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Patch mukoadhesif propanolol hidroklorida adalah bentuk sediaan obat dengan sistem mukoadhesif sebagai penghantaran obatnya. Na-CMC diketahui sebagai polimer mukoadhesif anionik, sedangkan PVP digunakan untuk membantu patch agar dapat mengembang dan melepaskan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan kadar Na-CMC dan PVP terhadap sifat fisik dan pelepasan propranolol hidroklorida dari sediaan patch. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Patch mukodhesif dibagi dalam 6 formula yang terdiri dari plasebo, formula 1 dengan komposisi Na-CMC 1000 mg dan PVP 0 mg, formula 2 dengan komposisi Na-CMC 950 mg dan PVP 50 mg, formula 3 dengan komposisi Na-CMC 900 mg dan PVP 100 mg, formula 4 dengan komposisi Na-CMC 850 mg dan PVP 150 mg, formula 5 dengan komposisi Na-CMC 800 mg dan PVP 200 mg. Penelitian patch mukoadhesif mengamati perbedaan sifat fisik dan pelepasan obat yang dihasilkan. Pemeriksaan sifat fisik patch meliputi keseragaman ukuran, ketebalan, keseragaman bobot, pH permukaan dan kemampuan mengembang (swelling index). Analisis kadar propranolol hidroklorida dilakukan pada spektrofotometri UV, diamati pada panjang gelombang (λ) 286 nm Penambahan PVP sebesar 50 mg akan meningkatkan kemampuan mengembang, selanjutnya penambahan PVP yang semakin besar cenderung semakin menurunkan kemampuan mengembang. Penambahan PVP dan propranolol hidroklorida cenderung menurunkan kelekatan waktu mukoadhesi jika dibandingkan dengan plasebo dan penambahan PVP tidak mempengaruhi pH permukaan. Hasil disolusi menunjukkan, penambahan PVP sebesar 50 mg menyebabkan profil pelepasan obat meningkat, selanjutnya semakin besar penambahan PVP cenderung memperlambat pelepasan obat. Kata kunci : patch mukoadhesif, Propranolol hidroklorida, PVP (Polivinilpirolidon) dan Na-CMC