PROFIL PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO
Indonesia menghadapi permasalahan pada jumlah dan kualitas sumber daya manusia dengan tingginya tingkat kelahiran setiap tahunya. Masalah pertambahan penduduk akan selalu menimbulkan masalah yang rumit, dan untuk mengendalikannya dibentuklah suatu program Keluarga Berencana yang berhubungan dengan a...
সংরক্ষণ করুন:
প্রধান লেখক: | |
---|---|
বিন্যাস: | গবেষণাপত্র |
ভাষা: | English English |
প্রকাশিত: |
2008
|
বিষয়গুলি: | |
অনলাইন ব্যবহার করুন: | https://eprints.ums.ac.id/2228/ |
ট্যাগগুলো: |
ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
|
সংক্ষিপ্ত: | Indonesia menghadapi permasalahan pada jumlah dan kualitas sumber daya manusia dengan tingginya tingkat kelahiran setiap tahunya. Masalah pertambahan penduduk akan selalu menimbulkan masalah yang rumit, dan untuk mengendalikannya dibentuklah suatu program Keluarga Berencana yang berhubungan dengan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum penggunaan metode kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur(PUS), mengetahui peran tenaga kesehatan dan pihak yang terkait dalam penggunaan metode kontrasepsi, efek samping yang ditimbulkan, serta motivasi responden dalam menggunakan metode kontrasepsi. Pengambilan sample dilakukan dengan metode area sampling terhadap seluruh wilayah di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan metode proportional sampling, dan pemilihan responden ditentukan secara purposive sampling, serta analisis data mengunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden paling banyak memakai
metode kontrasepsi suntik sebesar 44% dan paling sedikit responden memakai metode kontrasepsi steril sebesar 2%, 27% responden menjawab efek samping yang paling banyak dirasakan adalah berat badan meningkat. Sedangkan 33,78%
responden dalam mengetahui tentang metode KB paling banyak menjawab dari bidan, serta 65% responden menjawab motivasi dalam menggunakan metode kontrasepsi paling banyak karena kesadaran sendiri. |
---|