REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk realisasi kesantunan berbahasa dan skala kesantunan berbahasa yang terdapat pada wacana homor rubrik “Sontoloyo” di surat kabar Meteor edisi Desember 2010-Februari 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13790/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk realisasi kesantunan
berbahasa dan skala kesantunan berbahasa yang terdapat pada wacana homor
rubrik “Sontoloyo” di surat kabar Meteor edisi Desember 2010-Februari 2011.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan
metode padan pragmatis, metode yang alat penentunya yaitu mitra tutur yang
dalam hal ini adalah pembaca Surat Kabar Meteor. Penyajian hasil analisis data
menggunakan metode sajian informal.
Kajian teori yang mendukung penelitian ini adalah teori pragmatik, prinsip
kerja sama Grice, teori tentang wacana, teori kesantuanan berbahasa dan teori
skala kesantunan berbahasa menurut Leech.
Hasil penelitian yaitu tuturan yang terdapat pada wacana humor rubrik
“Sontoloyo” di surat kabar Meteor Edisi Desember 2010-Februari 2011
mengandung kesantunan berbahasa. Berdasarkan 25 data yang diperoleh terdapat
lima jenis tindak tutur (TT) yang terbagi atas beberapa sub-TT, hasilnya di
tunjukkan sebagai berikut: Realisasi TT Deklarasi yaitu sub-TT berpasrah 1 data.
Realisasi TT Representatif menjadi 4 sub-TT adalah sub-TT menanyakan 7 data,
menegaskan 2 data, menjelaskan yaitu 2 data, memberitahu 2 data. Realisasi TT
Ekspresif menjadi 4 sub-TT adalah perasaan 1 data, menolak 2 data, marah 1
data, dan memuji 1 data. Realisasi TT Direktif menjadi 4 sub-TT adalah menyuruh
2 data, menawar 1 data, mengingatkan 1 data, dan mengharap 1 data. Realisasi
TT Komisif menjadi sub-TT yaitu mengancam 1 data. Kesantunan yang paling
banyak digunakan adalah kesantunan Representatif menanyakan. Yang paling
sedikit digunakan adalah Komisif mengancam dan Deklaratif berpasrah.
Dalam wacana humor rubrik “Sontoloyo” di surat kabar Meteor Edisi
Desember 2010-Februari 2011 ditemukan indikasi penggunaan skala kesantunan
Leech. Dari analisis yang telah di lakukan terdapat 11 data skala kesantunan
berbahasa Skala kesantunan terdiri atas lima macam,yaitu: Skala untung-rugi
(Cost-Benefit Scale), terdapat 2 data. Skala kemanasukaan (Optionality Scale),
terdapat 1 data. Skala ketidaklangsungan (Indirectness Scale), terdapat 2 data.
Skala keotoritasan (Authority Scale), terdapat 3 data. Skala jarak sosial (Social
Distance Scale), terdapat 3 data.
|
---|