PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI POKAK I CEPER KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan penerapan metode multisensori dalam pembelajaran membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar; 2) peningkatan kemampuan membaca permulaan pengaruh dengan penerapan metode multisensori pada siswa kelas I sekolah dasar. Penelitian ini termasuk j...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: SAPUTRO, ONNY EKO
Format: Thèse
Langue:English
English
English
English
English
English
English
English
Publié: 2011
Sujets:
Accès en ligne:https://eprints.ums.ac.id/13761/
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan penerapan metode multisensori dalam pembelajaran membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar; 2) peningkatan kemampuan membaca permulaan pengaruh dengan penerapan metode multisensori pada siswa kelas I sekolah dasar. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Pokak I Ceper Klaten yang berjumlah 26 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan obervasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis komparatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran multisensori pada siswa kelas I SD Negeri Pokak I Ceper Klaten dilaksanakan melalui beberapa fase yang dapat dirangkum dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Dalam hal ini metode multisensori saat belajar membaca diberikan secara visual, auditoris, taktil, dan kinestetik dan terbukti mampu meningkatkan kepekaan alat indera dan akhirnya mempertajam perhatian yang berguna bagi proses belajar. Pembelajaran multisensori dilakukan dengan proses penelurusan/perabaan dengan jari tangan dan mengkoordinasi gerakan tubuh (taktil – kinestetik), kemudian saat menelusuri tersebut anak melihat dan mengucapkan kata dengan keras (visual – auditoris); 2) Pembelajaran dengan pendekatan multisensori dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Pokak I Ceper Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Kemampuan membaca permulaan siswa meningkat dari 52,3% pada kondisi awal menjadi 71,2% pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 92,3% pada akhir siklus II.