PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS V SDN 01 JATIPURO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD dengan menggunakan strategi TPS. Subyek penelitian ini antara lain guru kelas V SDN 01 Jatipuro sebagai subyek pemberi tindakan, siswa kelas V SDN 01 Jatipuro sebagai subyek penerima tindakan. Obyek penelitian ini a...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: ASMOROWATI, MURNI
格式: Thesis
語言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2011
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/13693/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD dengan menggunakan strategi TPS. Subyek penelitian ini antara lain guru kelas V SDN 01 Jatipuro sebagai subyek pemberi tindakan, siswa kelas V SDN 01 Jatipuro sebagai subyek penerima tindakan. Obyek penelitian ini adalah peningkatan motivasi belajar IPS pada anak kelas V SD. Data dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran IPS. Data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses, sebanyak tiga kali putaran siklus dan setiap tindakan terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian menyimpulkan terdapat peningkatan motivasi belajar siswa yang meliputi : 1) tekun mengerjakan tugas mengalami peningkatan dari 50% pada siklus I, menjadi 66,66% pada siklus II, dan 86,66% pada siklus III. 2) keaktifan siswa dalam bertanya mengalami peningkatan dari 26,66% pada siklus I menjadi 50% pada siklus II dan 73,33% pada siklus III. 3) siswa aktif menjawab pertanyaan mengalami peningkatan dari 33,33% pada siklus I menjadi 60% pada siklus II dan 76,66% pada siklus III. 4) siswa berani mengemukakan pendapat mengalami peningkatan dari 10% pada siklus I menjadi 26.66% pada siklus II dan 50% pada siklus III. 5) antusias siswa terhadap pelajaran mengalami peningkatan dari 66,66% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II, dan 90% pada siklus III.