PENDEKKATAN KONSELING REALISTIS UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELASII PADA SISWA SEKOLA DASAR NEGERI TUNGGULSARI 1 NO 72 KECAMATA LAWEYAN SURAAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pendekatan konseling realistis dapat membantu mengatasi kesulitan belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri 01 Tunggulsari, Kecamatan Laweyan, Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.Metode yang digunakan adalah metode deskri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13634/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pendekatan
konseling realistis dapat membantu mengatasi kesulitan belajar matematika pada
siswa kelas III SD Negeri 01 Tunggulsari, Kecamatan Laweyan, Surakarta tahun
pelajaran 2010/2011.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Sumber data yang digunakan adalah manusia yaitu tiga orang siswa yang
mengalami kesulitan belajar matematika, peristiwa yaitu proses belajar mengajar
dikelas, tempat di kantor TU, ruang kelas, UKS. Sedang dalam pengumpulan data,
metode yang dipergunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Sedangkan teknik analisis data menggunakan model induktif interaktif yang
memiliki tiga komponen pokok analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan
proses pengumpulan data sebagai suatu siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap
bergerak diantara empat komponen (termasuk proses pengumpulan data) selama
proses pengumpulan data berlangsung. Kemudian setelah pengumpulan data
peneliti bergerak diantara tiga komponen pokok yaitu: reduksi data, sajian data,
dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang
masalah kesulitan belajar matematika pada siswa kelas III (tiga) SD Negeri
Tunggulsari 01, dapat disimpulkan bahwa penyebab kesulitan belajar terletak dari
faktor internal dan eksternal. Bertumpu pada hasil akhir penilaian proses dan
penilaian hasil belajar setelah dilakukan tindakan dapat diambil kesimpulan
bahwa dengan pendekatan konseling realistis untuk mengatasi kesulitan belajar
matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa yang mengalami kesulitan
belajar matematika serta mampu merubah prilaku siswa yang kurang baik kearah
yang lebih baik.
|
---|