PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE PQ4R BERBANTU LKS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN BALOK (PTK di SMP N 2 Banyudono Kelas VIII Tahun Ajaran 2010/2011)

Tujuan penelitian ini: (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model pembelajaran PQ4R berbantu lembar kerja siswa (LKS) terstruktur, dan (2) meningkatkan prestasi belajar melalui model pembelajaran PQ4R berbantu lembar kerja siswa (LKS) terstruktur pada materi balok. Jenis penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SILVIARSANTI, SILVIARSANTI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13631/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini: (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model pembelajaran PQ4R berbantu lembar kerja siswa (LKS) terstruktur, dan (2) meningkatkan prestasi belajar melalui model pembelajaran PQ4R berbantu lembar kerja siswa (LKS) terstruktur pada materi balok. Jenis penelitian ini adalah PTK kolaboratif antara peneliti, guru matematika. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Banyudono yang berjumlah 29 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualita tif dengan metode alur. Hasil penelitian ini: (1) Adanya peningkatan keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan meliputi: (a) Bertanya kepada guru meningkat dari (10,3%) menjadi (44,8%) (b) Mengerjakan soal latihan di depan kelas meningkat dari (6,9%) menjadi (37,9%) (c) Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru meningkat dari (6,9%) menjadi (51,7%) (d) Mengemukakan ide meningkat dari (3,5%) menjadi (31%) (e) Menyanggah atau menyetujui ide teman meningkat dari (0%) menjadi (20,7%) dan (2) Ada peningkatan prestasi belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 60 sebelum tindakan (37,9%) setelah tindakan menjadi (86,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran PQ4R berbantu LKS terstruktur dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika.