LAPORAN TUGAS AKHIR KAJIAN ULANG PERENCANAAN PIPA PESAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) WONOGIRI
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Wonogiri telah beroperasi sejak tahun 1983 yang mempunyai kapasitas 12,4 MW, berarti beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Wonogiri ± 23 tahun. Melihat usia beroperasinya yang sudah lama, kemungkinan telah terjadi perubahan fisik ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13621/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Wonogiri telah beroperasi
sejak tahun 1983 yang mempunyai kapasitas 12,4 MW, berarti beroperasinya
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Wonogiri ± 23 tahun. Melihat usia
beroperasinya yang sudah lama, kemungkinan telah terjadi perubahan fisik
kekasaran pipa pesat atau korosi sehingga perlu kajian ulang pada unjuk kerja
pipa pesat.
Metode dalam kajian ini adalah analitis yaitu data-data yang ada di
lapangan di gunakan dalam perhitungan. Jenis data yang digunakan untuk
keperluan analisis adalah data sekunder meliputi data elevasi air maksimal waduk,
elevasi tail race, diameter pipa pesat, panjang pipa pesat, waktu penutupan katup
(valve), jenis katup (valve) yang diperoleh dari PT Indonesia Power Wonogiri.
Data tersebut dianalisis untuk mencari debit (Q), kehilangan tinggi energi (hf),
energi (E), gaya water hammer, untuk mengetahui tingkat keamanan/safe faktor
pipa pesat pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonogiri.
Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa pipa pesat yang terdapat di
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonogiri sudah aman. Hal ini dapat
dilihat dari hasil analisis yaitu: safe faktor sebesar 7,96, tetapi desain pipa pesat
dapat diefisienkan dengan desain beton bertulang tanpa baja corten dan didapat
diameter tulangan 16mm dan jumlah tulangan 5 buah per segmen (25cm), adi
jarak antar tulangan sebesar 5cm dengan safe faktor sebesar 1,811 tepat didepan
katup (valve).
|
---|