UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA POKOK BAHASAN PENGUKURAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI REJOSARI BOYOLALI
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas berpikir kritis siswa melalui model tugas terstruktur dan kuis, yang dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan langkah- langkah yang ditentukan yaitu : 1) memahami masalah, 2) menyusun rencana, 3) melaksanakan rencana, 4) m...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
语言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主题: | |
在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/13610/ |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas berpikir kritis siswa melalui model tugas terstruktur dan kuis, yang dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan langkah- langkah yang ditentukan yaitu : 1) memahami masalah, 2) menyusun rencana, 3) melaksanakan rencana, 4) memeriksa kembali. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri Rejosari Boyolali yang berjumlah 15 siswa, subyek pelaksanaan tindakan adalah
guru SDN kelas V dan subyek yang membantu pelaksanaan adalah peneliti dan Kepala Sekolah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan presentase dan model alur. Hasil penelitian
tindakan kelas ini adalah terjadi peningkatan aktivitas berpikir kritis melalui model tugas terstruktur dan kuis, yang dilihat dari kemampuan siswa menyelesaikan soal dengan langkah – langkah yang ditentukan. Adapun peningkatan persentase kemampuan yang ada yaitu : (a) kemampuan siswa dalam memahami masalah sebelum penelitian 40% meningkat mencapai 86, 66%, (b) kemampuan siswa menyusun rencana sebelum penelitian 20% meningkat mencapai 80 %, (c) kemampuan siswa melaksanakan rencana sebelum penelitian 33, 33% meningkat mencapai 93, 33%, (d) kemampuan siswa memeriksa kembali sebelum penelitian 33,33% meningkat mencapai 86, 66%. Jadi, melalui model tugas terstruktur dan kuis dapat meningkatkan aktivitas berpikir kritis. |
---|