EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (Pada Siswa Kelas VII SMP AL ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada perbedaan efek antara model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya terhadap prestasi belajar matematika, perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya, perbedaan hasil belajar antara siswa...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: KUSUMAWATI, ARIE YULISKA
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2011
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/13599/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada perbedaan efek antara model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya terhadap prestasi belajar matematika, perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya, perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah perlakuan sebanyak 2 yang dikelompokkan menjadi kelas eksperimen untuk model pembelajaran Jigsaw dan kelas eksperimen untuk model pembelajaran Tutor Sebaya. Dari hasil analisis dengan menggunakan anava satu jalan dengan sel sama harga Fhitung 4,164 sedangkan Ftabel 3,97 untuk taraf signifikansi 0,05 karena Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak. Berarti ada perbedaan efek antara model terhadap pembelajaran yang digunakan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Dari uji Scheefe diperoleh Fhitung 4,164 sedangkan Ftabel 3,97 karena Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak. Berarti ada perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Jigsaw dan Tutor Sebaya. Diperoleh rerata kelompok eksperimen 71,97 lebih besar dari kelompok kontrol 65,92 dan tingkat keaktifan kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hal ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Jigsaw lebih tinggi atau lebih baik jika dibanding dengan hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran Tutor Sebaya.