PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MENGGUNAKAN SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 5 KLATEN)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP dengan menerapkan model pembelajaran rotating trio exchange dengan menggunakan superitem. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah si...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: IDAWATI, IDAWATI
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2011
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/13593/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP dengan menerapkan model pembelajaran rotating trio exchange dengan menggunakan superitem. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Klaten yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, metode tes dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi. Peningkatan minat belajar siswa terhadap matematika terlihat dari siswa yang 1) mempersiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai sebelum tindakan 12,82% dan setelah tindakan 45%, 2) siswa yang berani mengungkapkan ide/gagasan sebelum tindakan 20,51% dan setelah tindakan 52,5%, 3) aktif dalam proses tanya jawab sebelum tindakan 23,07% dan setelah tindakan 57,5%, 4) mengerjakan PR dengan baik sebelum tindakan 33,33% dan setelah tindakan 87,5%, 5) mampu menyimpulkan hasil pembelajaran sebelum tindakan 25,64 % dan setelah tindakan 80 %. Peningkatan hasil belajar matematika siswa dapat terlihat dari siswa yang mendapatkan nilai memenuhi KKM  60 sebelum tindakan 38,46 % dan setelah tindakan 95 %.