ASPEK MORAL DALAM NOVEL HIJRAH KARYA MUSTOFA W. HASYIM: TINJAUAN SEMIOTIK

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Hijrah karya Mustofa W. Hasyim, (2) mendeskripsikan aspek moral dalam novel Hijrah karya Mustofa W. Hasyim dengan tinjauan semiotik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAFIDDIN, FAJAR
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13528/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Hijrah karya Mustofa W. Hasyim, (2) mendeskripsikan aspek moral dalam novel Hijrah karya Mustofa W. Hasyim dengan tinjauan semiotik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah aspek moral novel Hijrah. Data dalam penelitian ini berupa data lunak (soft data) yang berwujud kata, kalimat, dan paragraf dalam novel Hijrah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sumber data primer yakni novel Hijrah dan sumber data sekundernya adalah email Mustofa W. Hasyim dalam “Biografi Mustofa W. Hasyim”. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, dengan melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian terhadap novel Hijrah dengan tinjauan semiotik adalah pertama, berdasarkan analisis struktural, tema dalam novel ini adalah pencarian hakikat manusia yang sebenarnya melalui pengalaman hidup. Alur dalam novel ini menggunakan alur maju atau progresif. Tokoh utamanya adalah Marjuki, sedangkan tokoh tambahannya adalah Jamilah, Suminah, Pak Imam, Bu Imam, Fauzan, Fauziah, Mursyid. Latar dalam novel ini menggunakan latar tempat daerah Yogyakarta. Latar waktu terjadi pada tahun 1989 ke atas. Latar sosial yang digambarkan adalah kehidupan masyarakat desa yang masih polos dan alami. Kedua, berdasarkan tinjauan semiotik, Wujud aspek moral dalam novel Hijrah adalah (1) berbakti kepada orang tua adalah suatu bentuk pengabdian manusia kepada orang tua karena telah mengasuh, membesarkan, mendidik, dan menghidupi anak-anaknya, (2) cinta kasih adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut (3) tanggung jawab terhadap tugas dan keluarga adalah sikap dan perilaku seseorang untuk menjalankan tugas dan kewajibannya, yang dilakukan terhadap keluarga, (4) kesabaran adalah suatu sikap tegar dalam menghadapi cobaan dengan perilaku yang baik, (5) kerukunan hidup bertetangga akan terwujud bila suatu masyarakat didalamnya saling menjaga komunikasi, dan (6) berpihak kepada rakyat: moral sosial adalah suatu sikap yang seorang pemimpin yang mengerti, memahami serta memperjuangkan apa yang yang menjadi hak dan keinginan rakyatnya. Dengan demikian aspek moral dalam novel Hijrah dapat dijadikan acuan oleh pembaca untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.