ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL PADA RUBRIK KECANTIKAN DAN KESEHATAN DI MAJALAH PARAS EDISI JULI 2010
Dewasa ini pertumbuhan media massa demikian pesatnya, media cetak maupun media elektronik telah hadir mengisi hasrat masyarakat akan informai terkini. Salah satunya adalah majalah Paras yang mencoba untuk memenuhi kebutuhan para wanita tersebut melalui rubrik-rubrik yang dirancang sedemikian detail....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13520/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dewasa ini pertumbuhan media massa demikian pesatnya, media cetak maupun media elektronik telah hadir mengisi hasrat masyarakat akan informai terkini. Salah satunya adalah majalah Paras yang mencoba untuk memenuhi kebutuhan para wanita tersebut melalui rubrik-rubrik yang dirancang sedemikian detail. Rubrik – rubrik yang disajikan memuat berbagai informasi tentang agama Islam yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari kita seperti karier, mode, kesehatan dan kecantikan, info halal dan lain-lain. Penelitian ini bersifat analisis dengan mengambil materi Artikel Kesehatan dan Kecantikan Majalah Paras Edisi Juli 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan gaya hidup wanita muslim melalui analisis wacana tekstual pada majalah Paras Edisi Juli 2010. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dengan analisis wacana untuk hubungan antara teks dalam media cetak, yang berupa artikel sebagai sebuah produk pers, dengan wacana dan konteks sosialnya. Sumber data dalam penelitian ini adalah majalah Paras edisi Juli 2010. Pengumpulan data mengunakan metode dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunkan menggunakan analisis wacana tekstul. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa : (1) Kekohesi alat-alat gramatikal maupun leksikal pada artikel kesehatan dan kecantikan majalah Paras edisi Juli 2010 didasarkan pada kohesi leksikal yang terdiri dari : (a) pengacuan pronomina, (b) penyulihan atau substitusi, (c) pelesapan atau elipsis, (d) perangkaian atau konjungsi. Kohesi leksikal meliputi (a) pengulangan (repetisi), (b) sinonimi atau padan kata, (c) kolokasi atau sanding kata, (d) hiponimi atau hubungan atas bawah, (e) antonimi atau lawan kata, dan (f) ekuivalensi atau kesepadanan. (2) Koherensi dalam artikel kecantikan dan kesehatan majalah Paras Edisi Juli 2010 adalah (a) keterpaduan suatu wacana atau paragraf terbentuk adanya kesatuan dan peraturan dalam bidang bentuk (kohesi) maupun bidang makna (koherensi). (b) Kohesi dan koherensi umumnya berhubungan meskipun tidak berarti bahwa kohesi selalu ada agar wacana menjadi koheren. (3) Konteks mendukung gaya hidup wanita muslim dalam majalah Paras Edisi Juli 2010 adalah (a) Analisis kultural dan konteks situasi yang harus dicari relasinya dengan teks, yang menggambarkan situasi dan cita rasa yang saling berkaitan dalam membangun kesatuan wacana secara utuh. (b) analisis konteks yang mempertimbangkan atau berkenaan dengan pokok masalah dan hubungan antara bagian demi bagian dalam membangun kesan terhadap sesuatu yang digambarkan dalam wacana tersebut. |
---|