ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT

Korosi (rust) adalah reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungan yang memghasilkan ion-ion sehingga dapat menurunkan mutu logam. Tujuan dari penelitian dan analisa korosi pada baja karbon sedang pada lingkungan air, udara bebas, dan natrium nitrit ini adalah : untuk mengetahui pengaruh air(...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARYONO, EKO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13476/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995889828200448
author HARYONO, EKO
author_facet HARYONO, EKO
author_sort HARYONO, EKO
collection ePrints
description Korosi (rust) adalah reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungan yang memghasilkan ion-ion sehingga dapat menurunkan mutu logam. Tujuan dari penelitian dan analisa korosi pada baja karbon sedang pada lingkungan air, udara bebas, dan natrium nitrit ini adalah : untuk mengetahui pengaruh air( H 2 O), udara(O 2 ) dan natrium nitrit(NaNO 2 ) terhadap laju korosi pada baja karbon sedang serta untuk mengetahui tingkat kekerasan material setelah dikorosi dan struktur mikro dari material tersebut. Pada penelitian ini, sebelum korosi spesimen baja karbon sedang dilakukan uji komposisi kimia. Untuk proses korosi yang dilakukan , spesimen baja karbon sedang berbentuk spesimen uji keras. Proses korosi meliputi : tanpa perendaman(dibiarkan dalam udara bebas ), direndam air separuh, direndam air penuh, direndam natrium nitrit separuh dan direndam natrium nitrit penuh. Pelaksanaan pengkorosian selama 2 minggu (14 hari). Kemudian spesimen tersebut ditimbang untuk menentukan laju korosi dimana material korosi dibersihkan dahulu sebelum penimbangan awal dan akhir, dan selanjutnya diuji kekerasan serta struktur mikro. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa laju korosi terbesar yaitu sebesar 0,543 mm/th pada spesimen B1 yaitu spesimen yang direndam aquadest sebagian dan laju korosi terendah yaitu sebesar 0 mm/th terjadi pada spesimen C1 dan C2 yaitu pada spesimen yang direndam natrium nitrit sebagian dan penuh. Nilai kekerasan tertinggi yaitu sebesar 205 Kgf/mm2 terdapat pada spesimen yang direndam aquadest sebagian sedangkan nilai terendah sebesar 197,2 Kgf/mm2 terdapat pada spesimen yang direndam natrium nitrit sebagian.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:13476
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
English
English
publishDate 2007
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:13476 https://eprints.ums.ac.id/13476/ ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT HARYONO, EKO TJ Mechanical engineering and machinery Korosi (rust) adalah reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungan yang memghasilkan ion-ion sehingga dapat menurunkan mutu logam. Tujuan dari penelitian dan analisa korosi pada baja karbon sedang pada lingkungan air, udara bebas, dan natrium nitrit ini adalah : untuk mengetahui pengaruh air( H 2 O), udara(O 2 ) dan natrium nitrit(NaNO 2 ) terhadap laju korosi pada baja karbon sedang serta untuk mengetahui tingkat kekerasan material setelah dikorosi dan struktur mikro dari material tersebut. Pada penelitian ini, sebelum korosi spesimen baja karbon sedang dilakukan uji komposisi kimia. Untuk proses korosi yang dilakukan , spesimen baja karbon sedang berbentuk spesimen uji keras. Proses korosi meliputi : tanpa perendaman(dibiarkan dalam udara bebas ), direndam air separuh, direndam air penuh, direndam natrium nitrit separuh dan direndam natrium nitrit penuh. Pelaksanaan pengkorosian selama 2 minggu (14 hari). Kemudian spesimen tersebut ditimbang untuk menentukan laju korosi dimana material korosi dibersihkan dahulu sebelum penimbangan awal dan akhir, dan selanjutnya diuji kekerasan serta struktur mikro. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa laju korosi terbesar yaitu sebesar 0,543 mm/th pada spesimen B1 yaitu spesimen yang direndam aquadest sebagian dan laju korosi terendah yaitu sebesar 0 mm/th terjadi pada spesimen C1 dan C2 yaitu pada spesimen yang direndam natrium nitrit sebagian dan penuh. Nilai kekerasan tertinggi yaitu sebesar 205 Kgf/mm2 terdapat pada spesimen yang direndam aquadest sebagian sedangkan nilai terendah sebesar 197,2 Kgf/mm2 terdapat pada spesimen yang direndam natrium nitrit sebagian. 2007 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/1/JUDUL.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/2/Bab_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/3/Bab_II.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/9/Bab_III.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/12/Bab_IV.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/14/Bab_V.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/18/Bab_VI.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13476/20/Dapus.pdf HARYONO, EKO (2007) ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. D200010031
spellingShingle TJ Mechanical engineering and machinery
HARYONO, EKO
ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title_full ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title_fullStr ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title_full_unstemmed ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title_short ANALISA KOROSI MATERIAL BAJA KARBON SEDANG PADA LINGKUNGAN AIR, UDARA DAN NATRIUM NITRIT
title_sort analisa korosi material baja karbon sedang pada lingkungan air udara dan natrium nitrit
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url https://eprints.ums.ac.id/13476/
work_keys_str_mv AT haryonoeko analisakorosimaterialbajakarbonsedangpadalingkunganairudaradannatriumnitrit