PERBEDAAN PENGARUH MODEL PERMAINAN KOOPERATIF DAN MODEL PERMAINAN ASOSIATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara model permainan asosiatif dengan model permainan kooperatif dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Partisipan penelitian berjumlah 16 anak yang terdiri dari 8 kelompok I dan 8 kelompok II dari TK Batik Pekalon...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: MAULA, ATIYATUL
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2011
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/13444/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara model permainan asosiatif dengan model permainan kooperatif dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Partisipan penelitian berjumlah 16 anak yang terdiri dari 8 kelompok I dan 8 kelompok II dari TK Batik Pekalongan. Alat ukur yang digunakan adalah skala keterampilan sosial, wawancara, observasi. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian permainan, kemudian dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank test, hasil analisis menunjukkan nilai Z = 0,447 dan p = 0,655 (p > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model permainan asosiatif tidak ada peningkatan yang signifikan sehingga hipotesis ditolak. Jadi model permainan asosiatif tidak berpengaruh dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Sedangkan untuk kelompol II diperoleh nilai Z = 2,524 dan p = 0,012 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model permainan kooperatif terjadi peningkatan yang signifikan sehingga hipotesis diterima. Jadi model permainan kooperatif berpengaruh dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Dan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil Z = -3.386 dan p = 0,001 (p < 0,01) yang berarti signifikan. Hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh model permainan kooperatif dan model permainan asosiatif dalam peningkatan keterampilan sosial pada anak Taman Kanak-kanak. Dimana model permainan kooperatif lebih tinggi daripada model permainan asosiatif dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak.