KEBIJAKAN AKREDITASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan : 1) proses sosialisasi kebijakan akreditasi; 2) proses implementasi kebijakan akreditasi di SD dan 3) keadaan jumlah siswa sebelum dan sesudah implementasi. Metode penelitian dalam kegiatan ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan pende...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KASMIYANTO, KASMIYANTO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13441/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan : 1) proses sosialisasi kebijakan akreditasi; 2) proses implementasi kebijakan akreditasi di SD dan 3) keadaan jumlah siswa sebelum dan sesudah implementasi. Metode penelitian dalam kegiatan ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Topik penelitian diarahkan pada keadaan yang sebenarnya, pada kondisi asli, dimana subjek penelitian berada. Sebagai subjek sama sekali tidak dikendalikan oleh peneliti. Peneliti tersebut dalam kegiatan ini langsung dan menggunakan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data secara langsung. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan 8 informan, yaitu Guru Kelas I s/d Guru Kelas VI, Kepala Sekolah serta Komite Sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan 1. Wawancara, 2. Pengamatan partisipatif, dan 3. Kajian dokumen. Teknik analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses sosialisasi kebijakan akreditasi sudah dilakukan dengan baik oleh pihak: pemerintah propinsi, kabupaten, para pengawas sekolah maupun ka. UPT walaupun dengan waktu yang singkat. 2) proses implementasi kebijakan akreditasi di Sekolah Dasar sebagian besar dapat dilaksanakan, meskipun masih sangat dipengaruhi oleh kelengkapan sarana prasarana di sekolah tersebut. Bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki sarana prasarana yang lengkap, maka implementasi kebijakan akreditasi ini dilakukan secara bertahap yang memerlukan waktu yang cukup lama sesuai dengan tingkat kesediaan sarana prasarana sekolah. 3) hasil akreditasi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah siswa yang masuk di sekolah antara lain ini dilihat dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, bahkan dari tahun ke tahun mengalami penurunan jumlah siswanya hal ini tidak hanya hasil akreditasi saja tetapi masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi antara sekolah yang satu dengan yang lain saling berdekatan, angka kelahiran semakin menurun, dikarenakan suksesnya pengaturan keluarga kelahiran. Dalam hal ini tidak terpengaruh atau dipakai sebagai kesimpulan bahwa akreditasi bisa tidak berpengaruh terhadap untuk pendidikan.