PERENCANAAN SISTEM HIDROLIK POWER STEERING MOBIL SUZUKI BALENO

Salah satu mekanisme penting pada sebuah mobil adalah sistem pengarah kendaraan atau sistem kemudi. Sistem ini bertujuan mengarahkan dan mengatur posisi mobil pada situasi jalan yang senantiasa berubah. Saat ini sistem kemudi mobil sudah banyak menerapkan mekanisme penambah daya atau sering disebut...

Szczegółowa specyfikacja

Zapisane w:
Opis bibliograficzny
1. autor: WIDIYANTO, SRI
Format: Praca dyplomowa
Język:English
English
English
English
English
English
English
English
Wydane: 2007
Hasła przedmiotowe:
Dostęp online:https://eprints.ums.ac.id/13400/
Etykiety: Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
Opis
Streszczenie:Salah satu mekanisme penting pada sebuah mobil adalah sistem pengarah kendaraan atau sistem kemudi. Sistem ini bertujuan mengarahkan dan mengatur posisi mobil pada situasi jalan yang senantiasa berubah. Saat ini sistem kemudi mobil sudah banyak menerapkan mekanisme penambah daya atau sering disebut sistem power steering. Fungsinya adalah untuk membantu meringankan beban kemudi dalam mengarahkan laju mobil. Kerja power steering menggunakan sistem hidrolik dengan prinsip mekanika fluida yaitu mengubah energi potensial fluida cair menjadi energi gerak mekanik piston. Bagian utama dari sistem hidrolik power steering adalah silinder hidrolik dan katup pengarah aliran. Silinder hidrolik sebagai elemen kerja yang mengubah energi potensial cair menjadi energi gerak mekanik. Silinder hidrolik bekerja dengan komponen pendukung pompa hidrolik sebagai pembangkit tekanan fluida, pipa sebagai sistem distribusi aliran fluida dan katup sebagai pengatur aliran fluida dan gerak silinder. Tekanan kerja silinder hidrolik akan menghasilkan gaya dukung untuk membantu menggerakkan poros kemudi. Tekanan kerja silinder hidrolik berkurang karena adanya rugi-rugi aliran pada sistem. Rugi-rugi aliran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya panjang pipa, kecepatan aliran maupun jenis minyak hidrolik yang digunakan. Untuk itu perlu diperhitungkan besarnya kerugian untuk dapat menghasilkan sistem hidrolik yang mampu bekerja sesuai dengan gaya yang dibutuhkan.