ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN STROKE /CVA (CEREBRO VASCULAR ACCIDENT) NON HEMORAGIK DI RUANG ANGGREK I RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Penyakit stroke umumnya merupakan penyebab kematian nomer tiga pada kelompok usia lanjut, setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke masih merupakan penyebab utama dari kecacatan. Data menunjukkan, setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Stroke adalah peny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARYANTI, SRI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13359/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit stroke umumnya merupakan penyebab kematian nomer tiga pada kelompok usia lanjut, setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke masih merupakan penyebab utama dari kecacatan. Data menunjukkan, setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan gangguan neurologik. Sedangkan stroke non hemoragik adalah terjadinya penyumbatan arteri akibat trombus (bekuan darah di arteri serebri) atau embolus (bekuan darah yang berjalan ke otak dari tempat lain di tubuh). Tujuan umum dari penulisan karya tulis ilmiah (KTI) adalah untuk dapat melaksanakan perawatan pada pasien dengan stroke non hemoragik. Sedangkan tujuan khususnya adalah membahas tentang pengkajian, diagnosa keparawatan, intervensi keparawatan, implementasi keparawatan, dan membahas evaluasi keparawatan pada pasien Tn. S dengan stroke non hemoragik. Metode yang diambil adalah wawancara, observasi, studi pustaka, catatan medik pasien dan melakukan pemeriksaan fisik secara langsung kepada pasien. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan ini, penulis belum bisa mencapai tujuan yang diharapkan dikarenakan masalah pada Tn. S ada yang belum teratasi dan ada pula yang sudah teratasi sebagian, dikarenakan adanya keterbatasan waktu, sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan tidak bisa optimal.