ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. Y DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN BRONKIOLITIS DI BANGSAL ALATHFAL RSUI KUSTATI SURAKARTA
Bronkiolitis terutama disebabkan oleh Respiratory Syncitial Virus (RSV) 60–90% dari kasus, dan sisanya disebabkan oleh virus Parainfluenzae tipe 1,2, dan 3, Influenzae B, Adenovirus tipe 1,2, dan 5, atau Mycoplasma. RSV adalah penyebab utama bronkiolitis dan merupakan satu-satunya penyebab yan...
Збережено в:
Автор: | |
---|---|
Формат: | Дисертація |
Мова: | English English English English English English English English |
Опубліковано: |
2011
|
Предмети: | |
Онлайн доступ: | https://eprints.ums.ac.id/13344/ |
Теги: |
Додати тег
Немає тегів, Будьте першим, хто поставить тег для цього запису!
|
Резюме: | Bronkiolitis terutama disebabkan oleh Respiratory Syncitial Virus (RSV)
60–90% dari kasus, dan sisanya disebabkan oleh virus Parainfluenzae tipe 1,2,
dan 3, Influenzae B, Adenovirus tipe 1,2, dan 5, atau Mycoplasma. RSV adalah
penyebab utama bronkiolitis dan merupakan satu-satunya penyebab yang dapat
menimbulkan epidemi. Penyakit ini menimbulkan morbiditas infeksi saluran
napas bawah terbanyak. Dengan melihat permasalahan diatas penulis
tertarik.untuk mengangkut kasus tersebut sebagai judul dalam tugas akhir
“Asuhan Keperawatan pada Pada An .Y” dengan Bronkiolitis”.
Tujuan Utama:Tujuan utama penulisan ini adalah penulis dapat
memberikan asuhan keperawatan pada An .Dengan Bronkiolitis dengan diagnose
yang muncul.Tujuan Khusus:Secara khusus penulis ini bertujuan agar mahasiswa
dapat :Mengkaji An dengan Brokeolitis,Menegakkan diagnosa pada anak dengan
bonkeolitis,Menyusun rencana keperawatan (intervensi) pada An dengan
bronkeolitis.
Pengertian : Bronkiolitis adalah suatu peradangan yang terjadi dengan
adanya edema atau pembengkakan pada mukosa, akumulasi secret atau lender dan
debris seluler yang menyebabkan obstruksi sehingga terjadi penyempitan lumen
pada bronkeolus (Suriadi,2004).
Metotede: Pengkajian merupakan pendekata sistematik untuk
mengumpulkan dan menganalisisnya sehingga dapat diketahui masalah dan
kebutuhan pasien.Data dalam pengkajian diperoleh dari wawancara , observasi,
pemeriksaan fisik pada pasien dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian :Diagnose 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan produksi screet,Diagnose 2. Cemas berhubungan dengan
hospitalisasi, 3. Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
asupan O2 yang tidak adekuat Diralat menjadi gangguan pertukaran gas b.d
oksigen tidak adekuat,4, Gangguan pengaturan suhu tubuh:Hipertermi
berhubungan dengan peradangan Bronkiolus,5 Kurang pengetahuan :kurang
pengetahuan berhubunga dengan kurang informasi.
Kesimpulan: Bronkiolitis adalah suatu peradangan yang terjadi dengan adanya edema atau pembengkakan pada nukosa, akumulasi secret atau lender dan
debris seluler yang menyebabkan obstruksi sehingga terjadi penyempitan lumen
pada bronkiolus..Dengan adanya obstruksi akan meningkatkan resistensi pada
jalan nafas selama inspirasi dan ekspirasi.Yang tidak terabsorbsi oleh karena
terjadi kontriksi pada bronkiolus selama ekspirsi. Dengan mekanisme terjadinya
konstriksi dimana udara tidak dapat diabsorbsi maka akan terjadi atelektsis. |
---|