ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN ULKUS DIABETIK PEDIS SINISTRA DI BANGSAL ANGGREK RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Menurut penelitian epidemologi penyakit yang sampai saat ini dilaksanakan di Indonesia kekerapan adalah Penyakit Diabetes. Di Indosesia berkisar antara 1,4% dengan 1,6% kecuali di dua tempat yaitu di pakajangan, suatu desa di semarang 2,3% dan di manado 6,1%. Penderita diabetes mellitus dap...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: RAHMAWATI , ENI
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2011
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/13338/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Menurut penelitian epidemologi penyakit yang sampai saat ini dilaksanakan di Indonesia kekerapan adalah Penyakit Diabetes. Di Indosesia berkisar antara 1,4% dengan 1,6% kecuali di dua tempat yaitu di pakajangan, suatu desa di semarang 2,3% dan di manado 6,1%. Penderita diabetes mellitus dapat mengalami beberapa komplikasi bersama-sama atau terdapat satu masalah yang mendominasi, yang meliputi kelainan vaskuler, retinopati, nefropati diabetik. Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kerusakan kadar gula dalam darah atau hiperglikemia. Ulkus Diabetikum adalah luka pada kaki yang merah kehitam - hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar di tungkai. Tujuan umum dari penulisan adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada Ny.S dengan ulkus diabetic pedis sinistra di RSUD Pandanarang Boyolali. Tujuan khusus melakukan pembahasan data pengkajian, mengidentifikasi diagnosa keperawatan, menganalisis rencana tindakan, menganalisis tindakan keperawatan, menganalisis evaluasi tindakan. Metode yang di ambil adalah wawancara dan observasi. Kesimpulan Karya Tulis Ilmiah adalah pada saat dilakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah di berikan pada Ny. S terdapat 6 masalah yang teratasi sebagian.