ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.W DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS TAWANGSARI
Di negara berkembang ISPA dapat menyebabkan 10-25 kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun pada setiap tahunnya. Sebanyak dua per tiga kematian tersebut adalah bayi. Di Indonesia kasus ISPA menempati urutan pertama dalam jumlah rawat jalan. Hal ini menunjukan angka kesakitan akibat ISPA...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13336/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Di negara berkembang ISPA dapat menyebabkan 10-25 kematian pada
anak berusia di bawah 5 tahun pada setiap tahunnya. Sebanyak dua per tiga
kematian tersebut adalah bayi. Di Indonesia kasus ISPA menempati urutan
pertama dalam jumlah rawat jalan. Hal ini menunjukan angka kesakitan akibat
ISPA masih tinggi yaitu 40-60 persen dari seluruh kunjungan ke Puskesmas dan
15-30 persen dari seluruh kunjungan rawat jalan dan rawat inap rumah sakit.
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan atas akut yang terdiri dari pilek,
otitis media, faringitis dan infeksi saluran pernapasan bawah akut yang terdiri
dari Epiglotis, Laringitis, Laringotrakeitis, Bronkitis, Bronkiolitis, Pneumonia.
(WHO, 2003)
Tujuan Umumnya adalah agar mengetahui penerapan asuhan
keperawatan pada keluarga Tn.W khususnya An.Z dengan Infeksi Saluran
Pernapasan Akut di Puskesmas Tawangsari.Tujuan Khususnya adaalah agar
pembaca dapat mengetahui pengkajian, diagnosa, intervensi, implempentasi, dan
evaluasi.
Metode yang penulis gunakan adalah wawancara dan observasi.
Kesimpulannya adalah hampir seluruh intervensi mampu diselesaikan
sampai klien dan keluarga mengerti. Implementasi juga dilaksanakan sampai
klien beserta keluarga mengerti dan melaksanakannya. |
---|