UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK MEDIA GAMBAR DAN PENGUASAAN KOSAKATA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa dengan penerapan teknik media gambar dan penguasaan kosakata. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 1 Tegalrejo Sawit, Boyolali yang berjumlah 18 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah guru kelas V dan...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awdur: | |
---|---|
Fformat: | Traethawd Ymchwil |
Iaith: | English English English English English English English English |
Cyhoeddwyd: |
2011
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | https://eprints.ums.ac.id/13313/ |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
Crynodeb: | Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi
siswa dengan penerapan teknik media gambar dan penguasaan kosakata.
Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 1 Tegalrejo Sawit,
Boyolali yang berjumlah 18 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah guru kelas
V dan peneliti. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi,
dan tes. Analisis data secara deskriptif komparatif dan analisis kritis.
Hasil penelitian ini ada 2, yaitu: 1) Keaktifan siswa dalam mengungkapkan
makna puisi mengalami peningkatan, yaitu: pada tahap prasiklus sebesar 16,6%;
pada tahap siklus I sebesar 50%; dan pada tahap siklus II sebesar 77,7%.
Keaktifan siswa dalam bertanya mengalami peningkatan yaitu pada tahap
prasiklus sebesar 22,2%; pada tahap siklus I sebesar 44,4%, dan pada tahap siklus
II sebesar 72,2%. Keaktifan menjawab pertanyaan pada tahap prasiklus sebesar
27,7%; pada tahap siklus I sebesar 55%; dan pada tahap siklus II sebesar 83,3%.
2) Kemampuan siswa dalam menulis puisi yang dinilai berdasarkan pada enam,
aspek yaitu menentukan tema puisi, membuat judul puisi, berimajinasi,
menggunakan diksi, menulis bait dan baris puisi , dan mengetahui makna dari
puisi mengalami peningkatan yaitu pada tahap prasiklus sebesar 63,9%; pada
tahap siklus I sebesar 70,3%; dan pada tahap siklus II sebesar 76,4%. |
---|