PENGGUNAAN METODE BUZZ GROUP PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI ALAT INDERA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KUTO KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011

Tujuan dari penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan penggunaan metode Buzz Group pada mata pelajaran IPA materi alat indera manusia, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 04 Kuto terhadap materi alat indera manusia melalui penggunaan metode Buzz Group. Jeni...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: ROSYDIANA , RIFKA
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2011
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/13298/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Tujuan dari penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan penggunaan metode Buzz Group pada mata pelajaran IPA materi alat indera manusia, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 04 Kuto terhadap materi alat indera manusia melalui penggunaan metode Buzz Group. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan antara lain : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 04 Kuto, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 23 siswa dan terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini mengambil materi tentang Alat Indera Manusia pada mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian hasil belajar siswa, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Buzz Group pada mata pelajaran IPA materi Alat Indera Manusia dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 04 Kuto Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2010/2011 yang terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata dari nilai pra siklus sebesar 62,17 menjadi 69,34 pada siklus I (mengalami peningkatan sebesar 7,17%) dan menjadi 82,39 pada siklus II (mengalami peningkatan sebesar 13,05%).