PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DAN EKSTRAK UBI JALAR VARIETAS UNGU (Ipomoea batatas) SEBAGAI PEWARNA ALAMI UNTUK PENGAMATAN STOMATA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak ubi jalar varietas ungu untuk pewarnaan preparat pada pengamatan stomata daun, sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti safranin yang harganya cukup mahal. Penelitian dilakukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13287/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit buah naga dan
ekstrak ubi jalar varietas ungu untuk pewarnaan preparat pada pengamatan stomata
daun, sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti safranin yang
harganya cukup mahal. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen
dengan rancangan acak lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu bahan pewarna
alami yang digunakan (P) yaitu ekstrak kulit buah naga dan ekstrak ubi jalar varietas
ungu dan perbedaan waktu pewarnaan (T) masing-masing selama 1 jam, 2 jam, dan 3
jam dengan perlakuan tanpa pewarnaan (P0) sebagai kontrol. Hasil penelitian
dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif non statistik yang meliputi kekontrasan
warna dan kejelasan preparat. Berdasarkan hasil analisis penelitian, waktu pewarnaan
berpengaruh pada pengikatan warna pada sel epidermis, sehingga kekontrasan warna
dan kejelasan preparat berbeda-beda sesuai dengan waktu pewarnaan yang dilakukan.
Perlakuan kontrol menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang
tidak jelas. Pewarnaan dengan pewarna ekstrak kulit buah naga selama 1 jam
menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang agak jelas,
pewarnaan dengan ekstrak kulit buah naga selama 2 jam menunjukkan hasil
kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang jelas, pewarnaan dengan ekstrak kulit
buah naga selama 3 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat
yang sangat jelas, sedangkan pewarnaan dengan pewarna ekstrak ubi jalar varietas
ungu selama selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna
dan kejelasan preparat yang agak jelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah naga efektif untuk pewarnaan pada
pengamatan mikroskopis stomata sehingga dapat digunakan sebagai pewarna
alternatif pengganti safranin, sedangkan ekstrak ubi jalar varietas ungu kurang efektif
untuk pewarnaan pada pengamatan mikroskopis stomata.
|
---|