PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP N 1 Nogosari Tahun Ajaran 2010/2011)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan strategi pembelajaran talking stick. Metode penelitian ini berdasarkan pendekatannya adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas...
Sparad:
Huvudupphovsman: | |
---|---|
Materialtyp: | Lärdomsprov |
Språk: | English English English English English English English English |
Publicerad: |
2011
|
Ämnen: | |
Länkar: | https://eprints.ums.ac.id/13276/ |
Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
Sammanfattning: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan
peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan
strategi pembelajaran talking stick. Metode penelitian ini berdasarkan
pendekatannya adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas
(PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 1
Nogosari yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan
secara deskriptif kualitatif dengan model alur. Teknik keabsahan data dengan
teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan
siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan strategi pembelajaran
talking stick. Hal ini dapat dilihat dari 1) kemauan siswa untuk membaca materi
yang diberikan mengalami peningkatan: sebelum tindakan sebesar 34,375%, pada
putaran I sebesar 50%, pada putaran II setelah dirata-rata dari pertemuan pertama
dan kedua sebesar 71,875%, pada putaran III sebesar 100%. 2) keberanian siswa
untuk mengajukan pertanyaan, ide atau tanggapan meningkat sebelum tindakan
sebesar 9,375%, pada putaran I sebesar 18,75%, pada putaran II setelah dirata-rata
dari pertemuan pertama dan kedua sebesar 34,375%, pada putaran III sebanyak
sebesar 62,50%, 3) kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan meningkat sebelum tindakan tindakan sebesar 28,125%, pada putaran I
sebesar 37,50%, pada putaran II setelah dirata-rata dari pertemuan pertama dan
kedua sebesar 59,375%, pada putaran III sebesar 100%, 4) keikutsertaan siswa
dalam kerjasama di kelompok meningkat sebelum tindakan tindakan sebesar
31,25%, pada putaran I sebesar 34,375%, pada putaran II setelah dirata-rata dari
pertemuan pertama dan kedua sebesar 46,875%, pada putaran III sebesar 68,75%.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa dalam pembelajaran matematika dengan
menggunakan strategi pembelajaran talking stick dapat meningkatkan keaktifan
siswa. |
---|