PENERAPAN STRATEGI ROLE REVERSAL QUESTIONS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK di kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2010/2011)
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji dan mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan strategi pembelajaran Role Reversal Questions. 2) Mengkaji dan mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13274/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji dan mendeskripsikan
peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui
penerapan strategi pembelajaran Role Reversal Questions. 2) Mengkaji dan
mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran
matematika melalui penerapan strategi pembelajaran Role Reversal Questions.
Metode Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain
penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru
matematika sebagai pelaku pemberi tindakan, dan kepala sekolah sebagai subyek
yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subyek penelitian
yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Ngemplak Boyolali,
yang berjumlah 36 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah keaktifan dan hasil
belajar. Metode penggumpulkan data melalui metode wawancara, observasi,
catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif
kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian adalah adanya peningkatan
keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan
belajar siswa yang meliputi antusias siswa dalam: 1) Mengkomunikasikan materi
atau menjadi tutor kepada siswa lain sebelum tindakan 2,8%, putaran I 8,3%,
pada putaran II 13,9% dan di akhir tindakan 38,8%. 2) Mengerjakan soal di
depan kelas sebelum tindakan 8,3%, putaran I 13,9%, putaran II 33,3%, dan di
akhir tindakan 52,8 %. 3) Mengemukakan pendapat sebelum tindakan 5,6%,
putaran I 8,3%, putaran II 22,2% dan di akhir tindakan 41,7%. Selain itu didapat
hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimum sebesar 62 sebelum
tindakan 50%, putaran I 55,6%, putaran II 80,6% dan di akhir tindakan 94,4%.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi Role Reversal
Questions dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
|
---|