ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL UJIAN SEMESTER AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF DAN RUTINITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUD PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010/2011
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh aspek kognitif yang dimiliki mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian semester mata kuliah Akuntansi Perbankan. 2) Untuk mengetahui pengaruh rutinitas belajar mahasiswa dalam menyelesaikan soal ujian semester Akuntansi Perbankan. 3) U...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13265/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh aspek kognitif yang
dimiliki mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian semester mata kuliah Akuntansi
Perbankan. 2) Untuk mengetahui pengaruh rutinitas belajar mahasiswa dalam
menyelesaikan soal ujian semester Akuntansi Perbankan. 3) Untuk mengetahui
pengaruh kemampuan kognitif dan rutinitas belajar yang dimiliki mahasiswa dalam
mengerjakan soal ujuan semester mata kuliah Akuntansi Perbankan.
Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2008/2009 yang
terdiri dari 4 kelas dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 180 orang. Sampel
diambil sebanyak 45 mahasiswa dengan teknik proporsional random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket,tes, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan analisis regresi linear ganda, uji F, uji t, uji R2
dan
perhitungan sumbangan relative,sumbangan efektif dan rumus prosentase.
Hasil penelitian ini adalah 1) Aspek kognitif berpengaruh positif terhadap
kesulitan mengerjakan soal. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel,
yaitu 3,696 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,049. 2)Rutinitas belajar
berpengaruh positif terhadap kesulitan mengerjakan soal. Kesimpulan ini berdasarkan
uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,366 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,071. 3) Aspek kognitif dan Rutinitas Belajar mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian. Kesimpulan ini
berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa H0 ditolak, karena Fhitung > Ftabel, yaitu 4,394
> 3,220 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Pengaruh yang diberikan oleh
kombinasi variabel aspek kognitif dan rutinitas belajar terhadap kesulitan
mengerjakan soal adalah sebesar 1,8% sedangkan sisanya 98,2% dipengaruhi oleh
variabel lain 5) Variabel aspek kognitif memberikan sumbangan efektif 1,33%.
Variabel rutinitas belajar memberikan sumbangan efektif 0,47%. Berdasarkan
besarnya sumbangan efektif,variabel aspek kognitif memiliki pengaruh yang lebih
dominan terhadap kesulitan mengerjakan soal dibanding variabel rutinitas belajar.
|
---|