ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR MEBEL INDONESIA PADA TAHUN 1978-2003”.

Penelitian ini berjudul ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Mebel Indonesia Pada Tahun 1978-2003”. Adapun tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, kurs, pMA, dan MDN terhadap ekspor mebel Indonesia pada tahun 1978-2003. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KURNIAWAN, ANUNG
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13184/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Mebel Indonesia Pada Tahun 1978-2003”. Adapun tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, kurs, pMA, dan MDN terhadap ekspor mebel Indonesia pada tahun 1978-2003. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Periode pengamatan mulai tahun 1978 sampai dengan 2003. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hanya variabel inflasi dan PMA yang stasioner. Dari hasil kointegrasi variabel independen tidak berkointegrasi dengan variabel dependen. Dari hasil analisis derajat integrasi variabel ekspor, inflasi, kurs, PMA dan PMDN stasioner. Dari analisis ECM menghasilkan ECT 0,353545 yang signifikan pada = 0,05, sehingga dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Berdasarkan uji asumsi klasik tidak ada heteroskedastisitas dan autokorelasi, tetapi ada multikolinieritas. Uji normalitas menunjukkan distribusi Ut normal, uji Ramsey-Reset menunjukkan model yang dipakai tidak linier. Fhitung (17,53359) lebih besar daripada Ftabel (2,59), berarti model yang digunakan eksis. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,913196 berarti 91,296% variasi variabel eskpor mebel dijelaskan oleh variabel inflasi, kurs, PMA dan MDN. Sedangkan sisanya 8,6804% dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar model. Hasil uji t diketahui bahwa dalam regresi jangka pendek variabel inflasi signifikan pada = 5%, PMDN signifikan pada = 1%, variabel kurs dan PMA signifikan pada = 10%. Dalam regresi jangka panjang variabel kurs signifikan pada = 5%, variabel inflasi, PMA dan PMDN tidak signifikan pada = 10%. Surakarta, Februari