PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY AND LEARNING COMMUNITY PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER II SMA NEGERI 1 MAYONG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman dalam menemukan informasi pada wacana melalui kegiata merangkum dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry and learning community, dan (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar membaca pemahaman dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13102/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca
pemahaman dalam menemukan informasi pada wacana melalui kegiata merangkum
dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry and learning community, dan (2)
mendeskripsikan peningkatan hasil belajar membaca pemahaman dalam menemukan
informasi pada wacana melalui kegiatan merangkum dengan pendekatan kontekstual
komponen inquiry and learning community siswa. Jenis penelitian PTK kolaboratif.
Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas X.2 SMA Negeri 1
Mayong Jepara, yang berjumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data melalui metode
observasi, catatan lapangan, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
secara teknik kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan metode alur. Keabsahan data
dilakukan dengan observasi secara terus menerus dan triangulasi data. Hasil
penelitian ini: (1) ada peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dapat
dilihat dari meningkatnya indikator banyaknya siswa yang: a) mengajukan pertanyaan
pada prasiklus 0%, siklus I 8,33%, dan siklus II 16,7%; b) menjawab pertanyaan guru
prasiklus 5,56%, siklus I 13,9%, dan siklus II 19,4%; c) Keseriusan dan antusias
membaca pemahaman prasiklus 33,3%%, siklus I 52,8%, dan siklus II 80; d)
Keseriusan mengerjakan tugas prasiklus 36,1%, siklus I 69,4%, dan siklus II 86,1%;
dan (2) ada peningkatan hasil belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari sama
dengan 65. Berdasarkan analisis data, penelitian hasil belajar siswa pada siklus I dan
siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,69 menjadi 73,05. Nilai rata-rata tes
membaca pemhaman melalui kegiatan merangkum dengan pendekatan kontesktual
komponen inquiry and learning community pada prasiklus sebesar 55,83 dan
termasuk dalam kategori kurang. Setelah dilakukan tindakan siklus I, nilai rata-rata
mencapai 62,36 dengan kategori kurang namun terjadi peningkatan sebesar 6,53 dari
hasil prasiklus. Pada siklus II, nilai rata-rata mencapai 73,05 termasuk dalam kategori
cukup baik sehingga terjadi peningkatan sebesar 17,22 dari hasil prasiklus. Sementara itu, hasil belajar siswa dalam satu kelas mengalami peningkatan pada prasiklus
44,4%, siklus I 69,4%, dan siklus II 86,11%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa
penerapan kegiatan merangkum dengan pendekatan kontekstual komponen inquiry
and learning community dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dan
hasil belajar siswa. |
---|