ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENGELUARAN PEMERINTAH, JUMLAH TENAGA KERJA, KURS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI YOGYAKARTA TAHUN 1979-2004

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Data tersebut meliputi produk domestik regional bruto sebagai variabel dependen dan variabel penanaman modal dalam negeri, pengeluaran pemerintah, jumlah tenaga kerja, kurs sebagai variabel ind...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASMARANTI , ETY CANDRA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13087/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Data tersebut meliputi produk domestik regional bruto sebagai variabel dependen dan variabel penanaman modal dalam negeri, pengeluaran pemerintah, jumlah tenaga kerja, kurs sebagai variabel independen. Periode pengamatan mulai tahun 1979 sampai 2004. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Dari hasil analisis disimpulkan bahwa hanya variabel penanaman modal dalam negeri yang stasioner. Dari hasil kointegrasi variabel independen terkointegrasi terhadap variabel dependen. Dari hasil analisis ECM menghasilkan Error Correction Term (ECT) = 0,235637 yang signifikan pada α = 10 % sehingga model ECM dalam penelitian ini dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Uji Ramsey Resset menunjukkan model yang dipakai adalah linier. Uji Normalitas menunjukkan distribusi Ut tidak normal. Berdasarkan uji asumsi klasik untuk multikolinieritas variabel pengeluaran pemerintah dan kurs tidak terdapat masalah sedangkan variabel penanaman modal dalam negeri dan jumlah tenaga kerja terdapat masalah. Pada uji heteroskedastisitas dan autukorelasi tidak terdapat masalah. Hasil uji t diketahui bahwa veriabel jumlah tenaga kerja tahun sekarang signifikan pada α = 5 %, sedangkan variabel penanaman modal dalam negeri, pengeluaran pemerintah, kurs tahun sekarang tidak signifikan pada α = 10 %. Variabel penanaman modal dalam negeri tahun sebelumnya berpengaruh signifikan pada α = 10 %, jumlah tenaga kerja dan kurs tahun sebelumnya berpengaruh signifikan pada α = 5 %, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah tidak signifikan pada α = 10 %. Berdasarkan uji F menunjukkan Fhitung =1,195478 lebih kecil dari Ftabel = 2,09 berarti model yang dipakai tidak eksis. Koefisien determinasi (R2 ) = 0,417686 berarti bahwa 41,7686 % variasi dari variabel produk domestik regional bruto dijelaskan oleh variabel penanaman modal dalam negeri, pengeluaran pemerintah, jumlah tenaga kerja, kurs. Sedangkan sisanya 58,2314 % dijelaskan oleh variabel bebas lainnya di luar model.