KAUSALITAS PENDAPATAN NASIONAL DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TAHUN 1981 – 2005 (Pendekatan Error Correction Model)
Adapun tujuannya untuk mengetahui hubungan antara Pendapatan Nasional dengan Tingkat Suku Bunga SBI dan sebaliknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13084/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Adapun tujuannya untuk mengetahui hubungan antara Pendapatan Nasional dengan
Tingkat Suku Bunga SBI dan sebaliknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan metode
Error Correction Model (ECM).
Hasil analisis kausalitas Error Correction Model (ECM) , Tingkat Suku
Bunga SBI terhadap Produk Domestik Bruto nilai Error Correction Term (ECT)
model 1 sebesar -0.008220, sehingga model ECM01 dalam penelitian ini tidak layak
pakai untuk menjelaskan pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Produk
Domestik Bruto. Sedangkan kausalitas Produk Domestik Bruto terhadap Tingkat
Suku Bunga SBI nilai Error Correction Term (ECT) model 2 sebesar 0.757456,
sehingga model ECM02 yang dipakai dalam penelitian ini layak pakai untuk
menjelaskan pengaruh Produk Domestik Bruto terhadap Tingkat Suku Bunga SBI
yang signifikan pada α = 1%. Hasil Uji Asumsi Klasik untuk uji heteroskedastisitas
dan autokorelasi tidak terdapat penyimpangan. Uji normalitas menunjukkan
distribusi ut normal. Uji spesifikasi model menunjukkan model yang dipakai tidak
linier. Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung 21.84320 lebih besar dari Ftabel 3.10, jadi
dapat disimpulkan bahwa model yang dipakai eksis pada α = 5%. Nilai R yang
diperoleh yaitu sebesar 0.766163 yang berarti bahwa 76.6163% menunjukkan bahwa
variasi dari Tingkat Suku Bunga SBI dapat dijelaskan oleh variabel Produk Domestik
Bruto, sedangkan sisanya 23.3837% dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar model
yang digunakan. Uji t dapat disimpulkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto
D(LnPDB) dan Error Correction Term (ECT) mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap Tingkat Suku Bunga SBI dengan
2
α = 1% dan variabel Produk Domestik
Bruto (LnPDB_1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Suku
Bunga SBI dengan α = 10%.
|
---|