STUDI FAKTOR PENDORONG PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2004
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data crossection tahun 2004. Metode yang digunakan adalah metode regresi Ordinary Least Square (OLS). Dari hasil analisis regresi OLS dapat dijelaskan bahwa uji asumsi klasik meliputi uji multikolinearitas menunjukka...
Zapisane w:
1. autor: | |
---|---|
Format: | Praca dyplomowa |
Język: | English English English English English English English English English |
Wydane: |
2007
|
Hasła przedmiotowe: | |
Dostęp online: | https://eprints.ums.ac.id/13083/ |
Etykiety: |
Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
|
Streszczenie: | Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa
data crossection tahun 2004. Metode yang digunakan adalah metode regresi
Ordinary Least Square (OLS).
Dari hasil analisis regresi OLS dapat dijelaskan bahwa uji asumsi klasik
meliputi uji multikolinearitas menunjukkan variabel investasi dan upah minimum
provinsi tidak terdapat masalah dalam model, sedangkan variabel PDRB dan
pengeluaran pemerintah tiap provinsi terdapat masalah dalam model, uji
heteroskedastisitas tidak terdapat masalah dalam model, uji spesifikasi model
yang digunakan adalah linier, uji normalitas ut terdapat penyimpangan atau
distribusi ut tidak normal, uji F(Ftest) diperoleh nilai Fhitung sebesar 20.00268 >
Ftabel sebesar 2,76 jadi model yang digunakan cukup eksis. Nilai R2
yang diperoleh
yaitu sebesar 0.761929 berarti 76.1929% variasi variabel penyerapan tenaga kerja
dijelaskan oleh variabel PDRB, pengeluaran pemerintah, investasi, dan upah
minimum provinsi. Sedangkan sisanya 23.8071% dijelaskan oleh variabel bebas
lain diluar model. Hasil uji t diketahui bahwa variabel PDRB tiap provinsi
signifikan pada α = 5%, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah dan investasi
tiap provinsi tidak signifikan pada α = 10%, variabel upah minimum provinsi
berpengaruh signifikan pada α = 1%. |
---|