ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )

Bergulirnya UU no 22 tahun 1999 dan UU no 25 tahun 1999 yang diperbarui menjadi UU no 32 tahun 2004, merupakan babak baru, sistem pemerintahan daerah. Sistem pemerintahan yang sebelumnya bersifat sentralistik berubah menjadi sistem desentralisasi, daerah diberi wewenang luas untuk mengurus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIDOWATI , ENDANG
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/13079/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995784719990784
author WIDOWATI , ENDANG
author_facet WIDOWATI , ENDANG
author_sort WIDOWATI , ENDANG
collection ePrints
description Bergulirnya UU no 22 tahun 1999 dan UU no 25 tahun 1999 yang diperbarui menjadi UU no 32 tahun 2004, merupakan babak baru, sistem pemerintahan daerah. Sistem pemerintahan yang sebelumnya bersifat sentralistik berubah menjadi sistem desentralisasi, daerah diberi wewenang luas untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat daerahnya. Hal ini berguna dalam menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat. Di era otonomi pemahaman tentang sektor unggulan, penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi penduduk, sekaligus mengetahui faktor penentu perubahan sektor tersebut (reposisi) sektoral. Penelitian ini dipusatkan di kabupaten Ngawi tahun 1998 -2004, dengan tujuan mengetahui sektor apa yang dapat dijadikan sektor unggulan di Kabupaten Ngawi sebelum dan sesudah otonomi daerah (1998-2004) sekaligus mengetahui faktor penentu perubahan sektor unggulan tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 1998-2004. analisis yang digunakan adalah LQ (Location Quotient), DLQ (Dynamic Location Quotient) dan menentukan reposisi sektoral dengan analisis shift share. Hasil dari analisis LQ menunjukkan kabupaten Ngawi memiliki lima sektor unggulan yaitu sektor pertanian, sektor konstruksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa, sayangnya sektor-sektor itu justru menyumbangkan kerugian bagi total keuntungan daerah (ITKD) hal ini disebabkan keunggulan tersebut tidak bersifat absolut dan adanya kelemahan struktur dan lokasi di kabupaten Ngawi yang perlu dibenahi.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:13079
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
English
English
publishDate 2006
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:13079 https://eprints.ums.ac.id/13079/ ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 ) WIDOWATI , ENDANG L Education (General) Bergulirnya UU no 22 tahun 1999 dan UU no 25 tahun 1999 yang diperbarui menjadi UU no 32 tahun 2004, merupakan babak baru, sistem pemerintahan daerah. Sistem pemerintahan yang sebelumnya bersifat sentralistik berubah menjadi sistem desentralisasi, daerah diberi wewenang luas untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat daerahnya. Hal ini berguna dalam menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat. Di era otonomi pemahaman tentang sektor unggulan, penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi penduduk, sekaligus mengetahui faktor penentu perubahan sektor tersebut (reposisi) sektoral. Penelitian ini dipusatkan di kabupaten Ngawi tahun 1998 -2004, dengan tujuan mengetahui sektor apa yang dapat dijadikan sektor unggulan di Kabupaten Ngawi sebelum dan sesudah otonomi daerah (1998-2004) sekaligus mengetahui faktor penentu perubahan sektor unggulan tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 1998-2004. analisis yang digunakan adalah LQ (Location Quotient), DLQ (Dynamic Location Quotient) dan menentukan reposisi sektoral dengan analisis shift share. Hasil dari analisis LQ menunjukkan kabupaten Ngawi memiliki lima sektor unggulan yaitu sektor pertanian, sektor konstruksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa, sayangnya sektor-sektor itu justru menyumbangkan kerugian bagi total keuntungan daerah (ITKD) hal ini disebabkan keunggulan tersebut tidak bersifat absolut dan adanya kelemahan struktur dan lokasi di kabupaten Ngawi yang perlu dibenahi. 2006 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/1/Hal_depan_Endang_Widowati.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/2/1.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/3/2.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/4/3.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/6/4.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/8/5.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/10/dapustaka.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/13079/12/lampiran.pdf WIDOWATI , ENDANG (2006) ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. B300030008
spellingShingle L Education (General)
WIDOWATI , ENDANG
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title_full ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title_fullStr ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title_full_unstemmed ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title_short ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN NGAWI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH ( Tahun 1998 – 2004 )
title_sort analisis penentuan sektor unggulan di kabupaten ngawi sebelum dan sesudah otonomi daerah tahun 1998 2004
topic L Education (General)
url https://eprints.ums.ac.id/13079/
work_keys_str_mv AT widowatiendang analisispenentuansektorunggulandikabupatenngawisebelumdansesudahotonomidaerahtahun19982004