Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Rrupiah, Dan Cadangan Devisa Terhadap Pelarian Modal Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Krisis Periode 1992.1-2004.4

Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “ Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Rrupiah, Dan Cadangan Devisa Terhadap Pelarian Modal Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Krisis Periode 1992.1-2004.4” . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRASETYO, MIKO
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12994/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “ Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Rrupiah, Dan Cadangan Devisa Terhadap Pelarian Modal Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Krisis Periode 1992.1-2004.4” . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat inflasi, suku bunga sbi, nilai kurs rupiah dan cadangan devisa terhadap pelarian modal di indonesia. Data yang digunakan ialah data sekunder, berupa data time series triwulanan. Periode pengamatan mulai tahun 1992.1 sampai dengan tahun 2004.4. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi OLS dengan menggunakan “Error Correction Model”. Dari model analisis ECM menghasilkan model yang valid, ditunjukkan dengan nilai ECT sebesar 0,921068. Sehingga model dapat dipakai untuk menganalisa pengaruh variabel tidak bebas. Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas.Pada uji autokorelasi tidak ditemukan masalah. Berdasarkan hasil pengujian, untuk uji normalitas terdapat penyimpangan atau distribusi U tidak normal. Sedangkan pada uji Ramsey Reset, model yang digunakan adalah linier. Untuk uji F diperoleh F hitung sebesar 12,28477 dan nilai Ftabel sebesar 2,91, 2 berarti model yang dipakai adalah eksis. Untuk nilai koefisien determinasi ( R ) sebesar 0,776033 yang menunjukkan bahwa sekitar 77,6033 persen variasi variabel Pelarian Modal dijelaskan oleh Inflasi ( INF ), Nilai Kurs Rupiah ( KURS ), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia ( SBI ), Cadangan Devisa ( CAD ) dan perubahan waktu antara sebelum dan sesudah krisis ekonomi sebagai variabel dummy. Sedangkan sisanya, yaitu 22,4 persen dijelaskan oleh variabel – variabel bebas diluar model yang diestimasi. Hasil analisis Uji T diketahui bahwa dalam jangka pendek variabel CAD signifikan pada a = 0,01. Dalam regresi jangka panjang variabel KURS dan SBI signifikan pada a = 0,1. Sedang CAD signifikan pada a = 0,01. Untuk uji Stasioneritas data, bahwa data yang dipakai adalah stasioner. Sedangkan uji Kointegrasi model variabel menunjukkan kointegrasi secara signifikan.