ANALISIS STABILITAS PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 1984-2000

Penelitian yang berjudul “Analisis Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia Tahun 1984-2000” bertujuan untuk mengetahui stabilitas permintaan di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1984-2000 dengan data kwartalan yang diperoleh dar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARDONO, WISNU BUDI
Format: Thesis
Language:English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12989/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul “Analisis Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia Tahun 1984-2000” bertujuan untuk mengetahui stabilitas permintaan di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1984-2000 dengan data kwartalan yang diperoleh dari BPS dan Nota Keuangan dan RAPBN. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik dan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap permintaan uang (JUB) adalah GDP, tingkat suku bunga deposito, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan kebijakan deregulasi 1988. variabel sertifikat bank Indonesia dan inflasi tidak berpengaruh terhadap permintaan uang (JUB). Untuk uji asumsi klasik yang meliputi uji multikoliniearitas dalam ujinya variabel GDP terdapat masalah, sedangkan variabel sertifikat bank Indonesia, tingkat suku deposito, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, inflasi dan kebijakan deregulasi 1988 tidak ada masalah. Untuk uji heteroskedastisitas tidak ada masalah heteroskedastisitas sedangkan uji autokorelasi ada masalah autokorelasi positif. Untuk uji F hitung sebesar 24,355 dan F tabel α = 0,01 sebesar 2,95 ini berarti F hitung lebih besar dari F tabel yang berarti secara bersama-sama variabel GDP, SBI, deposito, nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, inflasi dan paket deregulasi 1988 sebagai variabel independen berpengaruh terhadap permintaan uang (JUB) di Indonesia. Uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,706 atau 70,6 % artinya variasi permintaan uang (JUB) di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel GDP, SBI, deposito, nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, inflasi dan paket deregulasi 1988 dan sisa sebesar 29,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.