Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Pembangunan Di Kabupaten Boyoali Tahun 2004

Tenaga kerja yang melimpah pada suatu negara belum merupakan jaminan bahwa negara tersebut akan makmur, apabila pengelolaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia tersebut tidak memiliki potensi dan tingkat pendidikan yang baik. Hal ini disebabkan karena sutu Negara yang mempunyai tenaga kerja...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: SANTOSO, TEGUH
التنسيق: أطروحة
اللغة:English
English
English
English
English
منشور في: 2004
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://eprints.ums.ac.id/12977/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Tenaga kerja yang melimpah pada suatu negara belum merupakan jaminan bahwa negara tersebut akan makmur, apabila pengelolaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia tersebut tidak memiliki potensi dan tingkat pendidikan yang baik. Hal ini disebabkan karena sutu Negara yang mempunyai tenaga kerja atau sumber daya manusia yag melimpah namun tidak berkualitas, hal ini mengakibatkan kekecewaan, karena tidak dapat mendudukung peningkatan sumber kehidupan masyarakatnya. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu ; data yang diperoleh langsung di lapangan yang berupa keterangan fakta data primer yaitu dapat diperoleh melalui keterangan dari pihak-pihak yag berkaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Boyolali selain itu ada data sekunder yang bersumber pada bahan bacaan. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil menunjukkan tingkat signifikansi konstan 0,006 (probabilitas 0,006 lebih kecil dari 0,05), signifikansi untuk variable pendidikan PT (X1) sebesar 0,006 signifikansi untuk variable pendidikan SLTA (X2) sebesar 0,016, signifikansi variable pendidikan SLTP (X3) sebesar 0,009, signifikansi jumlah tenaga kerja (X4) sebesar 0,445, dan signifikansi UMR (X5) sebesar 0,008. Hal ini berarti bahwa pendidikan PT, SLTA, SLTP, jumlah tenaga kerja, dan UMR berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB Kabupaten Boyoali.