PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika yang telah menyebar ke sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini bukan merupakan persoalan orangperorangan saja, namun telah menjadi permasalahan Negara yang harus segera dicari jalan keluarnya secara bersama-sama seluruh elemen bangsa, baik pemerintah ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Raharjo, Gatot
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12967/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995755043192832
author Raharjo, Gatot
author_facet Raharjo, Gatot
author_sort Raharjo, Gatot
collection ePrints
description Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika yang telah menyebar ke sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini bukan merupakan persoalan orangperorangan saja, namun telah menjadi permasalahan Negara yang harus segera dicari jalan keluarnya secara bersama-sama seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat. Pemberantasan peredaran gelap dan penganggulangan penyalahgunaan narkotika merupakan hak dan kewajiban pemerintah maupun masyarakat yang harus dilakukan secara real (action) dan tidak hanya bicara (talk). Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan secara yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris merupakan pendekatan terhadap ketentuan-ketentuan yuridis mengenai peran serta masyarakat dalam menanggulangi nerkotika di wilayah Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini tergolong dalam sumber data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari keterangan-keterangan dan penjelasan dari pihak-pihak yang berwenang di bidangnya. Selain data primer, dalam penelitian ini juga didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari kajian-kajian kepustakaan antara lain literatur-literatur, karya ilmiah, peraturan perundangundangan dan lain sebagainya yang relevan dengan penelitian ini. Yeknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara dan studi pustaka. Analisa data dilaksanakan sepanjang waktu penelitian, sehingga apabila peneliti merasa memerlukan kemantapan data pendukung yang lebih kuat, maka peneliti dapat menyusun daftar pertanyaan baru dan dilanjutkan pengumpulan data lagi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat sebagai sasaran utama peredaran narkotika memiliki kewajiban untuk ikut mencegah dan menanggulangi peredaran narkotika dengan menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa maupun hakim. Peran serta masyarakat tersebut telah diatur dalam pasal 57 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997, sehingga masyarakat memiliki dasar hokum yang kuat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan tindak pidana narkotika. Penaggulangan bahaya narkotika harus dilakukan secara nyata dan berkesinambungan dari tingkat RT, RW maupun oleh tokoh agama dan tentu saja keluarga dalam hal ini orang tua sebagai lingkungan erdekat dalam masyarakat hendaknya senantiasa mengikuti perkembangan tingkah laku anak-anak terutama pada usia remaja, karena sasaran sindikat pengedar narkotika adalah para remaja yang masih labil tingkat emosinya. Di samping itu hendaknya orang tua mampu menciptakan keluarga yang sehat, bahagia, penuh kasih sayang dan taat pada agama.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:12967
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
English
English
English
English
publishDate 2007
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:12967 https://eprints.ums.ac.id/12967/ PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA Raharjo, Gatot K Law (General) Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika yang telah menyebar ke sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini bukan merupakan persoalan orangperorangan saja, namun telah menjadi permasalahan Negara yang harus segera dicari jalan keluarnya secara bersama-sama seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat. Pemberantasan peredaran gelap dan penganggulangan penyalahgunaan narkotika merupakan hak dan kewajiban pemerintah maupun masyarakat yang harus dilakukan secara real (action) dan tidak hanya bicara (talk). Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan secara yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris merupakan pendekatan terhadap ketentuan-ketentuan yuridis mengenai peran serta masyarakat dalam menanggulangi nerkotika di wilayah Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini tergolong dalam sumber data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari keterangan-keterangan dan penjelasan dari pihak-pihak yang berwenang di bidangnya. Selain data primer, dalam penelitian ini juga didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari kajian-kajian kepustakaan antara lain literatur-literatur, karya ilmiah, peraturan perundangundangan dan lain sebagainya yang relevan dengan penelitian ini. Yeknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara dan studi pustaka. Analisa data dilaksanakan sepanjang waktu penelitian, sehingga apabila peneliti merasa memerlukan kemantapan data pendukung yang lebih kuat, maka peneliti dapat menyusun daftar pertanyaan baru dan dilanjutkan pengumpulan data lagi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat sebagai sasaran utama peredaran narkotika memiliki kewajiban untuk ikut mencegah dan menanggulangi peredaran narkotika dengan menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa maupun hakim. Peran serta masyarakat tersebut telah diatur dalam pasal 57 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997, sehingga masyarakat memiliki dasar hokum yang kuat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan tindak pidana narkotika. Penaggulangan bahaya narkotika harus dilakukan secara nyata dan berkesinambungan dari tingkat RT, RW maupun oleh tokoh agama dan tentu saja keluarga dalam hal ini orang tua sebagai lingkungan erdekat dalam masyarakat hendaknya senantiasa mengikuti perkembangan tingkah laku anak-anak terutama pada usia remaja, karena sasaran sindikat pengedar narkotika adalah para remaja yang masih labil tingkat emosinya. Di samping itu hendaknya orang tua mampu menciptakan keluarga yang sehat, bahagia, penuh kasih sayang dan taat pada agama. 2007 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/1/a%29_cover.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/2/b%29_bab_I.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/3/c%29_bab_II.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/4/d%29_bab_III.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/5/e%29_bab_IV.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/12967/7/f%29_daftar_pustaka.pdf Raharjo, Gatot (2007) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. C100010245
spellingShingle K Law (General)
Raharjo, Gatot
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title_full PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title_fullStr PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title_full_unstemmed PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title_short PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
title_sort peran serta masyarakat dalam penanggulangan tindak pidana narkotika
topic K Law (General)
url https://eprints.ums.ac.id/12967/
work_keys_str_mv AT raharjogatot peransertamasyarakatdalampenanggulangantindakpidananarkotika