HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA TINGKAT BUNGA DENGAN KURS DI INDONESIA 1998.1 – 2005.2 (Pendekatan Error Correction Model)
Penelitian ini berjudul ” Hubungan Kausalitas Antara Tingkat Bunga Dengan Kurs Di Indonesia 1998.1-2005.2” (Pendekatan Error Corection Model). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola atau arah kausalitas Tingkat Bunga dan Kurs di Indonesia 1998.1-2005.2 dalam jangka pendek maupun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12924/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul ” Hubungan Kausalitas Antara Tingkat
Bunga Dengan Kurs Di Indonesia 1998.1-2005.2” (Pendekatan Error Corection
Model). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola atau arah kausalitas
Tingkat Bunga dan Kurs di Indonesia 1998.1-2005.2 dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Tingkat Bunga dan Kurs. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah Model
Koreksi Kesalahan atau Erorr Corection Model (ECM) dengan metode Ordinary
Least Square (OLS).
Hasil analisis Kausalitas ECM Tingkat Bunga terhadap Kurs pada uji
asumsi klasik meliputi uji Heteroskedastisitas tidak terdapat masalah
Heteroskedastisitas dalam model pada α=0.01, uji Autokorelasi tidak terdapat
masalah autokorelasi dalam model, uji Normalitas distribusi Ut nya normal, uji
Spesifikasi model yang digunakan tidak linier pada α=0.05. Uji F (Ftest) diperoleh
Fhitung sebesar 3.452460 > Ftabel sebesar 0.2995 jadi model yang digunakan cukup
eksis. Nilai R Yang diperoleh yaitu sebesar 0.292934. Uji t pada jangka panjang
yang berpengaruh signifikan LNKurs-1 terhadap DTB, sedangkan pada jangka
pendek yang mempunyai pengaruh signifikan yaitu LNKurs-1 terhadap DTB pada
α = 0.10 dan ECT01 terhadap DTB pada α = 0.01. Hasil analisis Kausalitas ECM
Kurs terhadap Tingkat Bunga pada uji asumsi klasik meliputi uji Autokorelasi
pada α=0.01 tidak ditemukan masalah dalam model dan Heteroskedastisitas tidak
ditemukan masalah, uji Normalitas menunjukkan distribusi Ut normal, begitu juga
dalam uji Spesifikasi model menunjukkan model yang digunakan linier pada
α=0.05. Uji F (F
2
test) diperoleh Fhitung sebesar 2.227764 < Ftabel sebesar 0.2995 jadi
model yang digunakan tidak eksis. Nilai R yang diperoleh yaitu sebesar
0.210941. Uji t pada jangka panjang yang berpengaruh signifikan TB-1 terhadap
DLNKurs, sedangkan pada jangka pendek yang mempunyai pengaruh signifikan
yaitu TB-1 dan ECT02 terhadap DLNKurs pada α=0.10. Pada penelitian ini
Tingkat Bunga berpengaruh terhadap Kurs dan sebaliknya, jadi penelitian ini
terjadi kauslitas dua arah.
2 |
---|