Analisis Pengaruh Kurs, Ekspor Netto, Pendapatan Perkapita dan Inflasi terhadap Tabungan Pemerintah Indonesia Tahun 1979-2003

Penelitian ini dengan judul “Analisis Pengaruh Kurs, Ekspor Netto, Pendapatan Perkapita dan Inflasi terhadap Tabungan Pemerintah Indonesia Tahun 1979-2003”. Adapun tujuannya adalah untuk mengamati arah dan besarnya pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dan kurs, ekspor netto, pendapatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SETYAWATI, ENI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12873/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dengan judul “Analisis Pengaruh Kurs, Ekspor Netto, Pendapatan Perkapita dan Inflasi terhadap Tabungan Pemerintah Indonesia Tahun 1979-2003”. Adapun tujuannya adalah untuk mengamati arah dan besarnya pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dan kurs, ekspor netto, pendapatan perkapita dan inflasi terhadap tabungan pemerintah Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series tahunan. Periode pengamatan dari tahun 1979-2003 langkah-langkah analisis ECM dimulai dari uji normalitas, uji Ramsey-Reset, uji asumsi klasik dan uji validitas pengaruh. Dari hasil analisis uji stasioner tidak signifikan, uji kointegrasi yang telah kointegrasi adalah uji ADF pada derajat 5%. ECT senilai 0,474181. Angka ini memenuhi kriteria yaitu 0 < ECT < 1 dengan kata lain Model ECM dalam penelitian ini dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel independen yaitu kurs, ekspor netto, pendapatan perkapita, dan inflasi terhadap variabel dependen, yaitu tabungan pemerintah. Uji normalitas tidak diketemukan penyimpangan dalam model atau distribusi U normal. Uji Ramsey-Reset model yang digunakan linier. Dalam uji t asumsi klasik, uji multikolinieritas ada masalah multikolinieritas, uji heteroskedastisitas tidak terdapat heteroskedastisitas, uji autokorelasi terdapat masalah autokorelasi, uji t variabel yang signifikan terhadap tabungan pemerintah adalah kurs pada derajat 10%, kurs pada tahun sebelumnya juga berpengaruh signikan pada derajat 5% dan inflasi pada tahun sebelumnya juga berpengaruh 2 signifikan pada derajat 5%. Koefisien determinasi (R ) sebesar 0,474181 yang menunjukkan bahwa sekitar 47,4181% variasi variabel tabungan pemerintah dapat dijelaskan oleh variabel kurs, ekspor netto, pendapatan perkapita dan inflasi. Sedang sisanya yaitu 52,5819% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain di luar model yang diestimasi.