ANALISIS PENGARUH PENANAMAN INVESTASI LANGSUNG, LAJU INFLASI, IMPOR, SBI, CADANGAN DEVISA TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH/USD PERIODE 1998.I – 2005.IV (Pendekatan Error Correction Model)
Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Penanaman Investasi Langsung, Laju Inflasi, Impor, SBI, Cadangan Devisa Terhadap Nilai Tukar Rupiah/USD Periode 1998.I - 2005.IV”. yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh Penanaman investasi langsung, laju inflasi, impor, suku bun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12870/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Penanaman Investasi Langsung,
Laju Inflasi, Impor, SBI, Cadangan Devisa Terhadap Nilai Tukar Rupiah/USD
Periode 1998.I - 2005.IV”. yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya
pengaruh Penanaman investasi langsung, laju inflasi, impor, suku bunga SBI, dan
cadangan devisa terhadap nilai tukar rupiah (terhadap dollar AS) di Indonesia.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Error
Correction Model (ECM), dengan menggunakan data time series mulai dari
periode tahun 1998.I-2005.IV yang bersumber dari BPS Indonesia. Langkah-
langkah analisis data dimulai dari uji stasioneritas, uji kointegrasi, uji analisis
ECM, uji asumsi klasik dan uji statistik.
Dari hasil analisis pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai tukar
rupiah (terhadap dollar AS) di Indonesia dapat dijelaskan oleh aliran investasi
langsung, laju inflasi, impor, suku bunga SBI, dan cadangan devisa secara
bersama-sama (R2
) sebesar 70,38 %. Sedangkan dari pengujian asumsi klasik
dapat diketahui bahwa pada uji Multikolinieritas terdapat masalah
Multikolonieritas kecuali pada variabel aliran investasi langsung, Impor, dan
cadangan devisa tidak terdapat masalah multikolinieritas dalam model. Pada uji
Normalitas distribusi Ut normal, sedangkan pada uji Heteroskedastisitas, uji
Autokorelasi dan uji Spesifikasi model tidak terdapat masalah dalam model.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada model jangka pendek tidak
ada berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah (terhadap dollar AS).
Sedangkan dalam model jangka panjang variabel aliran investasi langsung
berpengaruh positif terhadap nilai tukar rupiah (terhadap dollar AS) pada tingkat α
= 0,01. Variabel laju inflasi berpengaruh positif terhadap nilai tukar rupiah
(terhadap dollar AS) pada tingkat α = 0,01. Variabel impor berpengaruh positif
terhadap nilai tukar rupiah (terhadap dollar AS) pada tingkat α = 0,05. Dan
variabel suku bunga SBI berpengaruh positif terhadap nilai tukar rupiah (terhadap
dollar AS) pada tingkat α = 0,01. |
---|